Tingkatkan Kerja Sama, Sekretariat DJKI Gelar Evaluasi dan Penguatan Kinerja Pegawai
Jakarta - Seluruh pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengikuti kegiatan apel pagi secara virtual bersama seluruh pegawai Kemenkumham pada hari Senin, 25 Januari 2021 di aula Oemar Seno Adji.
Acara apel pagi ini dilanjutkan dengan evaluasi dan penguatan kinerja para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Sekretariat DJKI yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DJKI, Chairani Idha K.
Chairani Idha mengingatkan agar para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan sekretariat agar senantiasa mempertahankan hasil kinerja pada tahun 2020 dan terus meningkatkan kualitas kinerja untuk memberikan dukungan manajerial dan teknis DJKI.
Selain itu, Chairani juga menegaskan agar senantiasa meningkatkan integritas dan bekerja dengan lebih efektif dan efisien.
Sebagai informasi, Sekretariat DJKI memiliki perjanjian kinerja dengan sasaran membangun budaya kerja yang berorientasi kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien di lingkungan Kemenkumham dengan mengoptimalkan kualitas layanan berbasis TI; dan meningkatnya kualitas dukungan manajerial dan teknis Ditjen Kekayaan Intelektual.
Hal tersebut merupakan upaya DJKI dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun ini. Pada tahun 2020, DJKI telah berhasil menyabet predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Acara apel pagi ini dilanjutkan dengan evaluasi dan penguatan kinerja para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Sekretariat DJKI yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DJKI, Chairani Idha K.
Chairani Idha mengingatkan agar para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan sekretariat agar senantiasa mempertahankan hasil kinerja pada tahun 2020 dan terus meningkatkan kualitas kinerja untuk memberikan dukungan manajerial dan teknis DJKI.
Selain itu, Chairani juga menegaskan agar senantiasa meningkatkan integritas dan bekerja dengan lebih efektif dan efisien.
Sebagai informasi, Sekretariat DJKI memiliki perjanjian kinerja dengan sasaran membangun budaya kerja yang berorientasi kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien di lingkungan Kemenkumham dengan mengoptimalkan kualitas layanan berbasis TI; dan meningkatnya kualitas dukungan manajerial dan teknis Ditjen Kekayaan Intelektual.
Hal tersebut merupakan upaya DJKI dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun ini. Pada tahun 2020, DJKI telah berhasil menyabet predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
TAGS
#Agenda KILIPUTAN TERKAIT
Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek
Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.
Selasa, 24 Juni 2025
DJKI dan Kanwil Jatim Gelar Survei Kepuasan Masyarakat Layanan Kekayaan Intelektual
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Timur melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya DJKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang KI.
Selasa, 24 Juni 2025
Langkah-Langkah Mendapatkan Hak Eksklusif Merek
Pelindungan Kekayaan Intelektual (KI), khususnya merek merupakan sistem yang memberikan hak eksklusif kepada pemilik produk. Pelindungan ini juga membuka jalan menuju kesuksesan melalui inovasi yang timbul melalui ide serta dapat diaplikasikan dalam sebuah produk. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Permohonan, Klasifikasi, Administrasi Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Erick Christian Fabrian Siagian.
Senin, 23 Juni 2025
TAG TERPOPULER
#Musik Digital #Layanan DJKI #Ujian Konsultan #Merek #UMKM #KI Komunal #Menkumham #Agenda KI #Pameran #Paten #Kunjungan Universitas #Hak Cipta #Indikasi Geografis #Dirjen KI #Desain Industri #MoU #WIPO #AWGIPC #WBK #Penyidikan #Priority Watch List #Roving Seminar Kekayaan Intelektual #Yasonna Mendengar #Mobile IP Clinic #KI sebagai Jaminan Fidusia #IP Marketplace #IP and Tourism #Mediasi Kasus Pelanggaran KI #Komisi Banding #OPERA DJKI #DTLSTLIPUTAN TERBARU
KI adalah Pondasi bagi Inovasi Berkelanjutan dan Kewirausahaan di Era Perubahan yang Serba Cepat
Rabu, 25 Juni 2025
DJKI Dorong Peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Melalui Pelindungan Merek Kolektif
Rabu, 25 Juni 2025
Kuliah Umum DJKI di UTM: Pentingnya Pelindungan dan Komersialisasi KI
Rabu, 25 Juni 2025
