#Merek

DJKI dan DKPTO Gelar Pelatihan Pemeriksaan Merek untuk Perkuat Kualitas Pelindungan KI

Penguatan kapasitas pemeriksa merek menjadi salah satu prioritas penting dalam membangun sistem pelindungan kekayaan intelektual (KI) yang kredibel dan terpercaya. Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) menggelar Pelatihan Pemeriksaan Merek pada 10–14 November 2025 di Hotel The Westin Jakarta.

Senin, 10 November 2025

DJKI dan DKPTO Gelar Pelatihan Pemeriksaan Merek untuk Perkuat Kualitas Pelindungan KI

Penguatan kapasitas pemeriksa merek menjadi salah satu prioritas penting dalam membangun sistem pelindungan kekayaan intelektual (KI) yang kredibel dan terpercaya. Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) menggelar Pelatihan Pemeriksaan Merek pada 10–14 November 2025 di Hotel The Westin Jakarta.

Senin, 10 November 2025

DJKI dan DKPTO Gelar Pelatihan Pemeriksaan Merek untuk Perkuat Kualitas Pelindungan KI

Penguatan kapasitas pemeriksa merek menjadi salah satu prioritas penting dalam membangun sistem pelindungan kekayaan intelektual (KI) yang kredibel dan terpercaya. Untuk itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) menggelar Pelatihan Pemeriksaan Merek pada 10–14 November 2025 di Hotel The Westin Jakarta.

Senin, 10 November 2025

Dari Hama di Tambak Indramayu Jadi Camilan yang Bernilai Komersial

Di dapur sederhana rumah Nuriah, wangi gurih ikan goreng menyeruak di antara suara riuh anak-anak yang bermain. Di wajan besar yang mendidih, ratusan ikan kecil tampak mengapung perlahan, berubah warna jadi keemasan. Ikan kecil penghuni tambak udang itu dahulu dianggap sebagai hama kini menjelma menjadi camilan khas bernama Unced Kriuk. Dari bahan yang tak berharga, Nuriah melihatnya sebagai potensi dan menjadikannya peluang usaha bahkan identitas kuliner baru bagi Indramayu.

Jumat, 31 Oktober 2025

Dari Hama di Tambak Indramayu Jadi Camilan yang Bernilai Komersial

Di dapur sederhana rumah Nuriah, wangi gurih ikan goreng menyeruak di antara suara riuh anak-anak yang bermain. Di wajan besar yang mendidih, ratusan ikan kecil tampak mengapung perlahan, berubah warna jadi keemasan. Ikan kecil penghuni tambak udang itu dahulu dianggap sebagai hama kini menjelma menjadi camilan khas bernama Unced Kriuk. Dari bahan yang tak berharga, Nuriah melihatnya sebagai potensi dan menjadikannya peluang usaha bahkan identitas kuliner baru bagi Indramayu.

Jumat, 31 Oktober 2025

Dari Hama di Tambak Indramayu Jadi Camilan yang Bernilai Komersial

Di dapur sederhana rumah Nuriah, wangi gurih ikan goreng menyeruak di antara suara riuh anak-anak yang bermain. Di wajan besar yang mendidih, ratusan ikan kecil tampak mengapung perlahan, berubah warna jadi keemasan. Ikan kecil penghuni tambak udang itu dahulu dianggap sebagai hama kini menjelma menjadi camilan khas bernama Unced Kriuk. Dari bahan yang tak berharga, Nuriah melihatnya sebagai potensi dan menjadikannya peluang usaha bahkan identitas kuliner baru bagi Indramayu.

Jumat, 31 Oktober 2025

DJKI dan SERUNI Dorong Kesadaran Merek Kolektif di Indramayu

Sinergi kuat ditunjukkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan melalui Kementerian Hukum dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) di Indramayu.

Rabu, 29 Oktober 2025

DJKI dan SERUNI Dorong Kesadaran Merek Kolektif di Indramayu

Sinergi kuat ditunjukkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan melalui Kementerian Hukum dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) di Indramayu.

Rabu, 29 Oktober 2025

Edukasi Sadar KI, DJKI Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah di Cirebon

Cirebon - Upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) terus diperkuat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Hal tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan Kepada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cirebon dan Fasilitasi Pendaftaran Merek Kepada 10 Pelaku UMKM di Kota Cirebon kepada Walikota Cirebon yang digelar di Rutan Kelas I Cirebon pada 21 Oktober 2025, yang melibatkan unsur pemerintah daerah, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Selasa, 21 Oktober 2025

Edukasi Sadar KI, DJKI Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah di Cirebon

Cirebon - Upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) terus diperkuat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Hal tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan Kepada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cirebon dan Fasilitasi Pendaftaran Merek Kepada 10 Pelaku UMKM di Kota Cirebon kepada Walikota Cirebon yang digelar di Rutan Kelas I Cirebon pada 21 Oktober 2025, yang melibatkan unsur pemerintah daerah, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Selasa, 21 Oktober 2025

Edukasi Sadar KI, DJKI Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah di Cirebon

Cirebon - Upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) terus diperkuat oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Hal tersebut ditunjukkan melalui kegiatan Penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan Kepada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cirebon dan Fasilitasi Pendaftaran Merek Kepada 10 Pelaku UMKM di Kota Cirebon kepada Walikota Cirebon yang digelar di Rutan Kelas I Cirebon pada 21 Oktober 2025, yang melibatkan unsur pemerintah daerah, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Selasa, 21 Oktober 2025

Avocadoid: Tumbuhnya Benih Sadar KI, Dari Sepotong Alpukat

Ketika Arif Budi Santoso membelah sebutir alpukat, ia tak hanya melihat buah berwarna hijau dengan daging lembut berwarna kuning di hadapannya, melainkan peluang baru yang mengubah jalan hidupnya. Ide sederhana itulah yang kemudian tumbuh menjadi Avocadoid, merek buah bergaransi yang kini dikenal luas dan terlindungi secara hukum berkat kesadaran akan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual (KI).

Senin, 20 Oktober 2025

Avocadoid: Tumbuhnya Benih Sadar KI, Dari Sepotong Alpukat

Ketika Arif Budi Santoso membelah sebutir alpukat, ia tak hanya melihat buah berwarna hijau dengan daging lembut berwarna kuning di hadapannya, melainkan peluang baru yang mengubah jalan hidupnya. Ide sederhana itulah yang kemudian tumbuh menjadi Avocadoid, merek buah bergaransi yang kini dikenal luas dan terlindungi secara hukum berkat kesadaran akan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual (KI).

Senin, 20 Oktober 2025

Avocadoid: Tumbuhnya Benih Sadar KI, Dari Sepotong Alpukat

Ketika Arif Budi Santoso membelah sebutir alpukat, ia tak hanya melihat buah berwarna hijau dengan daging lembut berwarna kuning di hadapannya, melainkan peluang baru yang mengubah jalan hidupnya. Ide sederhana itulah yang kemudian tumbuh menjadi Avocadoid, merek buah bergaransi yang kini dikenal luas dan terlindungi secara hukum berkat kesadaran akan pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual (KI).

Senin, 20 Oktober 2025

Menteri Hukum: Merek Kolektif Perkuat Nilai Produk Koperasi Merah Putih

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan pentingnya pelindungan dan peningkatan nilai produk Koperasi Merah Putih melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI), khususnya Merek Kolektif. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan yang digerakkan oleh warga desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sesuai dengan visi besar Presiden RI.

Selasa, 14 Oktober 2025