Jakarta - Direktur Kerja Sama dan Edukasi Yasmon menutup secara resmi rangkaian kegiatan Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024 yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta pada 12-13 Juni 2024.
Dalam prosesi penutupan, terlebih dahulu disampaikan berbagai catatan dan capaian yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan selama dua hari ini.
“Kita telah sama-sama menyaksikan bagaimana Pemerintah telah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para insan kekayaan intelektual. Seperti kemarin misalnya, empat penghargaan diserahkan kepada para kreator dan inventor di Indonesia,” ujar Yasmon.
Yasmon mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut diserahkan sebagai bentuk penghargaan atas berbagai capaian dan kontribusi para insan kekayaan intelektual (KI) sesuai dengan bidangnya masing-masing dengan harapan dapat memacu semangat untuk terus memberikan prestasi terbaik di bidang KI.
Lebih lanjut disampaikan capaian lain yang tidak kalah penting yaitu pembentukan Indonesian Intellectual property (IP) Academy (Edukasi KI Indonesia) sebagai salah satu upaya pengembangan ekosistem KI nasional.
“Capaian ini diharapkan dapat membangun jaringan professional KI, pengembangan kapasitas SDM, pelayanan informasi KI dan dukungan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pemanfaatan kekayaan intelektual,” jelas Yasmon.
Tidak hanya itu, rangkaian Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual 2024 juga telah menghasilkan capaian lain yang menggembirakan, diantaranya yaitu terjadinya satu transaksi hilirisasi paten melalui kerja sama bisnis dengan mitra industri antara Universitas HKBP Nommensen dengan Yayasan Setia Budi Dharma Setia serta 205 transaksi produk paten (invensi) pada Ekspo Paten Indonesia.
“Hingga sekarang setidaknya telah terjadi transaksi penjualan produk Indikasi Geografis (IG) yang dipamerkan dalam kegiatan ini dengan persentase penjualan mencapai 80 persen. Kemudian ada lima transaksi bisnis komoditi besar produk IG dalam dan luar negeri,” ucap Yasmon.
“Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada seluruh peserta kegiatan atas partisipasi dan komitmen yang diberikan demi kelancaran berlangsungnya kegiatan ini,” pungkasnya. (Iwm/Syl)
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025