Pembangunan Karakter Sejak Dini melalui DJKI Mengajar - RuKI Goes to School

Depok - Seiring dengan perkembangan dunia digital yang semakin masif, semakin banyak pula konten kreatif yang bermunculan di dunia maya. Semakin viral sebuah karya maka semakin besar pula karya tersebut menjadi sasaran plagiarisme.

Berbicara tentang plagiarisme, tidak bisa serta merta mengasumsikan bahwa pihak yang melakukan hal tersebut memang berniat melakukan perbuatan tercela tersebut. Plagiarisme juga bisa dilakukan oleh orang yang memang belum teredukasi dengan baik terkait wawasan kekayaan intelektual (KI).

Adanya fenomena tersebut mengantarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengusung tema “Kreativitas dan Kejujuran” dalam salah satu program lanjutan tahun lalu yang pada tahun ini bernama ‘DJKI Mengajar - RuKI Goes To School’ 2023.

Pemeriksa Desain Industri Madya, Ruslinda Dwi Wahyuni disela-sela paparan materi kepada siswa SMPN 17 Depok menyampaikan bahwa RuKI Goes To School pada tahun ini mengalami perluasan cakupan wilayah.

“Pada tahun lalu, kegiatan ini lebih memprioritaskan DKI Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya RuKI Goes To School. Walaupun begitu, kami berharap agar pesan penting terkait pentingnya menghargai karya orang lain yang terkandung dalam kegiatan ini dapat disebarluaskan kepada siapa pun yang kita temui di kemudian nanti,” jelas Ruslinda pada 6 September 2023. 

Senada dengan Ruslinda, Kepala SMPN 17 Depok Totong Herdiman menyampaikan bahwa dalam penggalian potensi diri, peserta didik harus mengedepankan semangat berinovasi secara jujur tanpa melakukan perbuatan tercela seperti penjiplakan. "Harapannya setelah kegiatan ini kita menjadi lebih siap menjadi pribadi yang senantiasa menghasilkan karya dan menjauhkan diri dari perbuatan plagiarisme,” harap Totong.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala SMPN 17 Depok Bidang Kehumasan, Sri Handayani menyampaikan rasa terima kasihnya atas diadakannya acara ini. Ia mengaku bahwa pada awalnya kebingungan dengan definisi KI. Namun setelah mengikuti dari awal hingga selesainya acara, ia menjadi sangat paham akan pentingnya menghargai hasil karya diri sendiri dan orang lain.

“Kami berharap ada kegiatan lanjutan terkait ‘RuKI Goes to School’ ini dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. Sehingga informasi yang ingin disampaikan oleh DJKI lebih banyak sasarannya,” ucap Sri.

Antusiasme serupa ditunjukkan Anisaa Surya Ningrum, siswi kelas VIII SMPN 17 Depok yang sangat aktif melontarkan banyak pertanyaan dan juga aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan RuKI.

“Acara ini seru banget, juga kaya akan pengetahuan baru khususnya terkait kekayaan intelektual. Pemahaman yang didapatkan ini tentunya akan sangat berguna dalam pembentukan kejujuran berinovasi sambil tentunya melindungi kekayaan intelektual kita melalui DJKI,” tutur Anisaa.

Tidak lupa, Anisaa menyampaikan pesan kepada siswa  siswi lainnya di Indonesia, agar jangan sampai ada yang melakukan penjiplakan karya orang lain dan harus yakin bahwa setiap orang bisa menghasilkan karya tanpa harus meniru milik orang lain.

Sebagai informasi, selain di SMPN 17 Depok turut diselenggarakan acara serupa di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Adapun sekolah lainnya yaitu, MTs Istiqlal; SMP Negeri 115 Jakarta Selatan; Mts As-sa'adah Jakarta Timur; MIN 1 Tangerang Selatan; SDN 1 Gondangdia "SD Rep. Argentina"; SMP IT Miftahul Ulum Depok. (imh/ver)



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya