Menkum Supratman Tekankan Pentingnya Pelayanan Prima di Bidang Hukum dalam Pelantikan Pejabat Baru

Jakarta – Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas, menegaskan komitmen Kementerian Hukum (Kemenkum) untuk memberikan pelayanan hukum terbaik kepada masyarakat, termasuk layanan kekayaan intelektual. Hal ini disampaikan dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkum yang digelar di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (4/12/2024).  

Pelantikan tersebut menetapkan sejumlah pejabat baru untuk memimpin di wilayah strategis. Ignatius Mangantar Tua dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Sumatera Utara, sementara Kurniaman Telaumbanua dipercaya memimpin Kantor Wilayah Sulawesi Utara. Selain itu, Demson Marihot ditunjuk sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Sulawesi Selatan, dan Adel Chandra sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Papua Barat.  

Dalam kesempatan tersebut, Supratman menekankan peran penting Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan hukum di daerah. “Saya berharap kepada Bapak Ibu sekalian untuk benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat agar Kementerian Hukum menjadi kementerian yang terdepan, yang bisa dipercaya,” ujar Supratman.  

Menkum juga mendorong para pimpinan tinggi di kantor wilayah untuk memastikan implementasi kebijakan nasional berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah. “Saudara-saudara merupakan ujung tombak pelaksanaan kebijakan di bidang hukum yang berdampak luas terhadap masyarakat,” tegasnya kepada Kakanwil dan Kepala Divisi (Kadiv) yang baru dilantik.  

Mantan Ketua Baleg DPR ini juga mengingatkan dua hal utama kepada pejabat Kemenkum di kantor wilayah: memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menghindari praktik-praktik tercela. Menurutnya, pelayanan yang bersih dan profesional adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum.  

Sebagai institusi yang mengelola kekayaan intelektual di Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum turut mendukung arahan Menkum dengan terus memperkuat layanan berbasis teknologi untuk melindungi hak kekayaan intelektual masyarakat. Komitmen ini selaras dengan upaya menciptakan pelayanan hukum yang modern dan responsif terhadap kebutuhan publik. (KAD) 

 



TAGS

#Menkumham

LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya