DJKI Gelar Evaluasi Kinerja Pemeriksa Merek: Dorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemeriksaan Merek

DJKI Gelar Evaluasi Kinerja Pemeriksa Merek: Dorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pemeriksaan Merek

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Evaluasi Kinerja Pemeriksa Merek di Discovery Ancol Hotel pada tanggal 15-18 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya DJKI dalam menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeriksaan merek yang dihasilkan pada tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis (MIG) Kurniaman Telaumbanua, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemeriksaan merek merupakan langkah krusial dalam proses pendaftaran merek di Indonesia.

“Keberhasilan dan kelancaran dalam proses pendaftaran merek merupakan bagian dari siklus ekosistem Kekayaan Intelektual (KI) yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Kurniaman. 

Lebih lanjut Kurniaman mengungkapkan pemeriksaan merek harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk memastikan bahwa merek yang diajukan tidak melanggar hak-hak pihak lain.

“Saya berharap kepada seluruh pemeriksa untuk meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan mengikuti perkembangan dunia terkait dengan regulasi dan praktik terbaik di bidang kekayaan intelektual khususnya merek,” tutur Kurniaman. 

Kurniaman menekankan urgensi kepada seluruh pemeriksa merek dari jenjang pemeriksa merek utama, madya, muda, hingga pertama untuk menjaga integritas serta peka terhadap kondisi lingkungan geostrategis karena banyak perubahan-perubahan kedepannya.

Di tahun 2024, DJKI memiliki target penyelesaian permohonan pendaftaran merek sebanyak 122.040 permohonan dan per tanggal 1 Oktober 2024 sebanyak 85.231 permohonan atau sudah mencapai 69,84% telah diselesaikan oleh pemeriksa merek.

Berdasarkan target tersebut, melalui acara ini Kurniaman menyerahkan penghargaan kepada para pemeriksa merek yang telah menyelesaikan permohonan merek terbanyak dari jenjang pertama, muda, madya hingga utama.

“Apresiasi khusus dan terima kasih diberikan kepada para pemeriksa terbaik yang paling produktif selama 2024. Semoga penghargaan ini dapat lebih memotivasi kita semua untuk memberikan kinerja terbaik bagi pelindungan KI di Indonesia,” pungkas Kurniaman.

Kegiatan ini diikuti oleh 136 peserta yang terdiri dari Pemeriksa Merek, Ketua Tim Kerja Dan Sekretaris Bidang di Direktorat MIG, praktisi di bidang kekayaan intelektual serta turut hadir Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Ignatius Mangantar Tua, SH., MH.

Dalam kegiatan ini, peserta akan mengikuti diskusi panel dengan beberapa narasumber, yaitu Ketua Tim Kerja Kelas KI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Fauzy, SH., MH, Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Ibrahim, SH.,LLM., dan Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual Sugito, S.T. (SGT/DAW).



TAGS

#Merek

LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya