DJKI Dukung Pameran Inabuyer B2B2G Expo 2024

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) jemput bola dengan membuka layanan booth konsultasi kekayaan intelektual (KI) dalam kegiatan Inabuyer B2B2G Expo 2024 yang diselenggarakan di Gedung Smesco Jakarta. 

Inabuyer B2B2G Expo 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Smesco dan diinisiasi oleh Spectindo. Kegiatan ini menghubungkan buyer dari sektor Kementerian/Lembaga, BUMN, dan Swasta dengan supplier yang memfasilitasi pertemuan bisnis, kolaborasi, dan kerja sama antara kedua belah pihak sehingga peserta pameran pada hari pertama mencapai 1176 pengunjung.

“Tingginya animo masyarakat dalam menghadiri pameran Inabuyer disambut baik oleh Kementerian/ Lembaga khususnya Kemenkumham dalam melakukan layanan konsultasi KI kepada masyarakat khususnya pendaftaran merek dagang,” ujar Dian Sapei selaku staff Administrasi Permohonan dan Klasifikasi Merek.

Mina, pegiat UMKM yang berasal dari Bandung merasa terbantu atas adanya layanan konsultasi dari DJKI ini. Dia ingin mendapatkan sebuah lisensi untuk bisnisnya.

 “Salah satu tujuan saya datang ke Inabuyer 2024 untuk mengetahui informasi terkait lisensi merek, saya baru menyadari bahwa salah satu syarat untuk memperoleh Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah notifikasi perjanjian lisensi yang dikeluarkan oleh DJKI,” jelas Mina.

Senada dengan Mina, Raditya Amir selaku pelaku UMKM di bidang produk makanan mengunjungi stand layanan konsultasi DJKI dan melakukan konsultasi mengenai pelindungan KI atas produk miliknya. 

“Saya sengaja datang dalam giat ini karena sedang melakukan ekspansi secara global, saya khawatir apabila produknya ditiru oleh pihak lain, sehingga saya berharap melalui layanan konsultasi kekayaan intelektual (KI) dapat melindungi merek yang akan saya daftarkan pada DJKI,” ucap Raditya.

Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, DJKI berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pelindungan KI dan masyarakat dapat bertanya langsung ke booth layanan DJKI. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 s.d. 17 Mei 2024, serta melibatkan lebih dari 200 exhibitor. (sgt/kad)



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya