Brisbane – Dalam rangkaian benchmarking penyusunan kurikulum kekayaan intelektual (KI), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melakukan diskusi dengan Dr. Connie Associate Professor School of Economic and Finance Universitas Teknologi Queensland, Australia.
"Tujuan penyusunan kurikulum kekayaan intelektual untuk menjadi standar acuan bagi instansi atau lembaga yang melaksanakan diseminasi kekayaan intelektual. Untuk itu, terkait dengan assessment pemahaman maka akan diadakan pretest dan post test bagi peserta IP Academy," jelas Subkoordinator Pemberdayaan Potensi Kekayaan Intelektual Idris Yushardi di Australia pada Jumat, 3 November 2023.
Menanggapi hal tersebut, Connie menyatakan bahwa kurikulum KI perlu mengakomodasi materi mengenai kreatifitas, terlebih modul ini akan digunakan untuk pengajaran sejak dini. Kreatiftas dapat tumbuh karena lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi.
"Post test dapat berupa kombinasi pilihan ganda dan dalam bentuk esai untuk dapat mengevaluasi pemahaman peserta. Pembatasan jumlah kata/halaman jawaban akan lebih baik daripada pilihan ganda karena akan memberikan kesempatan peserta untuk berkreasi," ujarnya.
"Nantinya pengajar kurikulum kekayaan intelektual harus memberikan peluang sebesar-besarnya kepada peserta untuk dapat berargumentasi atau menyatakan pendapatnya," lanjut Connie.
Saat ini, DJKI tengah mempersiapkan Intellectual Property (IP) Academy yang bertujuan sebagai pusat pembelajaran KI bagi masyarakat luas. Salah satu hal utama yang harus disiapkan adalah kurikulum KI yang akan digunakan dalam proses pengajaran. (syl/dit)
Sebanyak 900 peserta dari 158 negara anggota Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) menghadiri Diplomatic Conference on Design Law Treaty (DLT) yang diselenggarakan di King Abdul Aziz International Conference Centre (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada 11 s.d. 22 November 2024. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan penting berupa Riyadh Design Law Treaty yang akan memperkuat pelindungan desain industri secara global.
Jumat, 22 November 2024
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) optimis dapat mencapai target besar dalam pengelolaan kekayaan intelektual (KI) pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dalam penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Keuangan Program KI bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum.
Jumat, 22 November 2024
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan pentingnya berkolaborasi dengan media untuk meningkatkan pemahaman kekayaan intelektual pada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, dan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Ronald Lumbuun, yang memberikan pandangan strategis mengenai arah sosialisasi pelindungan KI di Indonesia.
Rabu, 20 November 2024
Jumat, 22 November 2024
Jumat, 22 November 2024
Jumat, 22 November 2024