DJKI dan UK IPO Lakukan Penjajakan Kerja Sama

Jakarta - Sejumlah perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan Intellectual Property Office of the United Kingdom (UK IPO) melakukan pertemuan untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkini antara kedua belah pihak di Kantor DJKI pada Selasa, 4 April 2023.

Mengawali pertemuan, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Lastami memperkenalkan berbagai program-program unggulan DJKI pada tahun 2023.

"Tahun ini, DJKI memiliki program-program unggulan, seperti One Village One Brand, IP Academy, Sertifikasi Pusat Perbelanjaan, dan Persiapan Pencanangan Kawasan Karya Cipta,"  ujar Lastami.

Lastami menjelaskan, program-program unggulan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pelindungan kekayaan intelektual (KI) di tengah masyarakat. DJKI sendiri memiliki beberapa target pada tahun 2023, antara lain menargetkan untuk meningkatkan permohonan KI sebanyak 17% dan menyelesaikan penanganan aduan pelanggaran KI sebanyak 100%.

Selanjutnya, Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang Yasmon turut menyampaikan mengenai program kerja dan capaian DJKI di bidang paten.

"Per 31 Desember 2022, kami menerima total 192.899 permohonan paten asing dan domestik dengan rincian sebanyak 173.207 permohonan paten dan 19.692 permohonan paten sederhana," jelasnya.

Sedangkan berdasarkan data per 2 April 2023, sebanyak 4.792 permohonan paten dan 6 permohonan paten sederhana dimohonkan oleh masyarakat Negara Inggris. Kebanyakan permohonan paten tersebut berasal dari bidang human necessities

"Tantangan yang kami hadapi dengan permohonan paten di Indonesia saat ini banyak teknologi baru, seperti teknologi nano, blockchain, dan artificial intelligence. Perlu adanya peningkatan skill bagi para pemeriksa paten. Mungkin selanjutnya kita bisa bekerja sama dengan UK IPO yang memiliki lebih banyak pengalaman," terang Yasmon.

Director of Business and International Policy of UK IPO Sarah Whitehead menyampaikan bahwa tantangan yang sama juga mereka hadapi di UK IPO.

"Kami juga memiliki kurang lebih persoalan yang sama. Bagaimana kami harus meningkatkan kemampuan para pemeriksa merek di UK IPO dalam menghadapi teknologi baru. Beberapa kali kami mengirim para pemeriksa paten untuk belajar langsung di perusahaan teknologi," kata Sarah.

Sarah juga berharap dengan adanya pertemuan ini dapat membangun relasi dan sinergi bagi kedua belah pihak dengan membangun program kerja sama.

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan Koordinator Kerja Sama Luar Negeri, Koordinator Permohonan dan Publikasi, dan Koordinator Penindakan dan Pemantauan beserta jajaran DJKI lainnya. (syl/dms)



LIPUTAN TERKAIT

Perundingan ICA CEPA Masuki Putaran ke-8

Delegasi Indonesia yang diwakili Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) aktif mengikuti putaran ke-8 Perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) di Ottawa, Kanada pada 24 s.d. 28 Juni 2024.

Jumat, 28 Juni 2024

DJKI dan MyIPO Bahas Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima kunjungan dari Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) di Kantor DJKI, Jakarta, pada hari Jumat, 28 Juni 2024.

Jumat, 28 Juni 2024

Kendala Drafting Paten di Lingkungan Kampus NTB

Ishak, Operator Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Negeri Mataram, menceritakan banyaknya potensi penemuan yang bisa dipatenkan di lingkungan kampusnya. Kendati demikian, tidak semua inventor mampu membuat drafting paten yang baik sehingga penemuannya bisa dipatenkan.

Jumat, 28 Juni 2024

Selengkapnya