Tingkatkan Daya Saing di Bidang KI, Patent One Stop Service Hadir di Sumatera Utara

Medan - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Patent One Stop Service (POSS) di Aula Soepomo Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, Selasa, 5 - 7 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan DJKI di tahun 2024, khususnya Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang (RD), yang diselenggarakan di 33 provinsi/Kantor Wilayah untuk perguruan tinggi, penelitian dan pengembangan (Litbang), dan pelaku usaha.

“Pelayanan Paten Terpadu POSS menyajikan informasi yang mendalam mengenai perolehan paten dan fasilitas layanan dengan mengedepankan langkah-langkah konkret dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengajukan paten,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara Jahari Sitepu dalam sambutannya.

Kegiatan POSS sendiri terdiri dari beberapa layanan, diantaranya berupa pengenalan bisnis proses paten, asistensi/konsultasi drafting paten, fasilitasi pendaftaran paten, fasilitasi asistensi penyelesaian permohonan paten, pencetakan sertifikat paten, fasilitasi pemeliharaan paten, dan fasilitasi pelayanan hukum paten.

“Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menjadi titik awal terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara, sehingga upaya untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian dalam bidang kekayaan intelektual (KI) dapat terus mengalir dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian, terutama di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Jahari.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Perundangan Paten Faisal Syamsuddin juga menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang bisnis proses Direktorat Paten, DTLST, dan RD, serta meningkatkan jumlah permohonan dan pelindungan paten di seluruh Indonesia.

“Di Provinsi Sumatera Utara sendiri kami menargetkan terselesaikannya 81 permohonan paten melalui asistensi penyelesaian, baik melalui Zoom maupun di lokasi kegiatan,” ungkap Faisal.

Kegiatan sosialisasi paten ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari perguruan tinggi/Litbang/pelaku usaha, sedangkan untuk asistensi penyelesaian permohonan paten terdiri dari 70 peserta dari perguruan tinggi. 

Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan industri ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Sumatera Utara yang sudah berdiri selama 160 tahun.

“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada tim dari DJKI. Harapannya kami bisa belajar banyak dari kedatangan bapak dan ibu sekalian, mengingat PPKS sendiri memiliki potensi dari segi produk yang diantaranya sudah diajukan dan barangkali dalam waktu dekat mendapatkan hak patennya,” ucap Ameng Supenad mewakili PPKS.

Pada kesempatan yang sama, Faisal menyampaikan bahwa teknologi sawit saat ini sudah banyak sekali, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Hal tersebut menjadi perhatian bagi DJKI bagaimana dapat menggali potensi yang ada.

“Di Indonesia sendiri permohonan paten belum sebanyak permohonan paten luar negeri. Untuk PPKS sendiri baru ada 24 permohonan yang diajukan permohonan patennya. Oleh sebab itu, kami di sini ingin melihat apa saja yang bisa digali lebih dalam lagi dari PPKS,” pungkas Faisal. (SAS/FIK).

 



LIPUTAN TERKAIT

Pelindungan KI di Papua Meningkat, Dirjen KI Terima Audiensi Kantor Wilayah Kemenkum Papua

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum menerima audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua di Kantor DJKI, pada Kamis, 08 Mei 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu didampingi Direktur Teknologi Informasi Ika Ahyani Kurniawati dengan Kepala Kanwil Kemenkum Papua Anthonius M Ayorbaba membahas terkait laporan kegiatan yang diselenggarakan saat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025 pada 26 April lalu. Kanwil Kemenkum Papua berhasil mencatat pencapaian luar biasa, yakni menerbitkan sebanyak 3.960 sertifikat kekayaan intelektual, yang terdiri dari pendaftaran merek, hak cipta, dan desain industri. Angka tersebut jauh melampaui target awal sebanyak 1.000 pendaftaran dari tahun 2021 hingga 2025. Pencapaian ini menjadi bukti antusiasme atas meningkatnya kesadaran masyarakat Papua terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual.

Kamis, 8 Mei 2025

Pertemuan Bilateral DJKI-KIPO Bahas Kerja Sama di Bidang Akademi dan Patent Prosecution Highway

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan Korean Intellectual Property Office (KIPO) di sela-sela Pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 6 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pertemuan ini untuk membahas perkembangan informasi kekayaan intelektual (KI) di antara kedua negara.

Selasa, 6 Mei 2025

DJKI Hadiri Pertemuan AWGIPC ke-75 di Siem Reap, Kamboja

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 5 s.d. 9 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pihaknya menyampaikan, pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari kantor kekayaan intelektual (KI) negara-negara anggota untuk membahas beragam isu KI.

Selasa, 6 Mei 2025

Selengkapnya