Menkumham Serahkan 61 Sertifikat Paten kepada Universitas Indonesia

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyerahkan 61 sertifikat paten kepada Universitas Indonesia (UI) secara simbolis pada Jumat, 27 November 2020, melalui Zoom. Yasonna berharap sertifikat tersebut dapat menjadi pengikat komitmen di antara pemerintah dan insan civitas academica dalam memajukan bangsa. 

“Sesungguhnya, kesuksesan dalam menyelenggarakan negara bukan hanya tanggung jawab pejabat pemerintah. Namun juga tanggung jawab segenap elemen masyarakat, terlebih peran akademisi dalam memberikan ide-ide segar dan solutif dalam memberikan pemecahan masalah atas segenap isu dan dinamika yang terjadi,” ujar Yasonna dalam sambutannya. 

Yasonna mengajak universitas untuk ikut serta mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan kekayaan komunal di daerah masing-masing. Hal ini untuk membantu meningkatkan daya saing dan ekonomi daerah melalui pemanfaatan kekayaan intelektual.

“Potensi Kekayaan Intelektual Komunal tidak hanya memberi manfaat secara ekonomi tapi juga sebagai potensi ekologi, kepariwisataan, sosial budaya, dan yang paling penting juga adalah untuk Identitas Bangsa, sehingga segala upaya dalam rangka kampanye pemajuan pelindungan yang terkait Kekayaan Intelektual menjadi concern bagi Kementerian Hukum dan HAM, termasuk melalui kegiatan yang digagas oleh kalangan akademisi dan peneliti,” lanjutnya.

Sebagai informasi, penyerahan sertifikat ini merupakan rangkaian acara Pekan Kekayaan Intelektual Tahun 2020 yang digelar UI sejak 23 November silam hingga hari ini. Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D mengatakan bahwa acara dan penghargaan ini merupakan bukti bahwa kondisi pandemi tidak menghentikan inovasi UI.

“Pada kondisi pandemi ini, para peneliti UI tidak berhenti membuat inovasi terutama yang membantu pemerintah dalam mengatasi Corona. Acara ini merupakan apresiasi untuk para civitas akademika untuk terus berinovasi dan mengetahui pentingnya pelindungan kekayaan intelektual,” kata Ari.

Sementara itu, beberapa paten yang telah didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual beragam, mulai dari paten sederhana maupun paten biasa di bidang pengobatan, alat, produk kimia, makanan, dan lain sebagainya.

Penulis: DAW
Editor: KAD


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Atur Prosedur Perbaikan dan Koreksi Sertifikat Paten Lewat SAKI

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 38 Tahun 2018 mengatur secara teknis pengajuan perbaikan dan koreksi pada sertifikat paten. Kebijakan ini dilakukan guna meningkatkan ketepatan data dalam dokumen paten dan mendukung pelindungan hukum yang sah bagi pemegang paten.

Senin, 21 April 2025

Perempuan Indonesia di Balik Kesuksesan Film Animasi Jumbo

Film animasi terbaru Indonesia, 'Jumbo' yang melibatkan lebih dari 420 kreator lokal dari berbagai daerah ternyata menyimpan banyak kisah menarik mengenai peran perempuan di balik layarnya. Dari total kreator yang terlibat dalam berbagai tahapan produksi, mulai dari pengembangan visual hingga pasca-produksi, sekitar 15 persen di antaranya adalah perempuan.

Senin, 21 April 2025

DJKI dan Qualcomm Gelar Seminar for ASEAN Patent Examiners: Perkuat Perlindungan KI di Era Teknologi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan Qualcomm menggelar Seminar for ASEAN Patent Examiners di The Westin Hotel, Jakarta, pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas para pemeriksa paten dari Indonesia dan negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang pesat.

Senin, 21 April 2025

Selengkapnya