Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menerima dua pejabat eselon II baru. Sugito dilantik sebagai Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual (KI), menggantikan Dede Mia Yusanti yang telah memasuki masa purnabakti. Sementara itu, Ratna Pristiana Mulya resmi menjabat sebagai Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, menggantikan Anom Wibowo yang kini dilantik sebagai Direktur Intelijen Keimigrasian di Direktorat Jenderal Imigrasi.
Pelantikan kedua pejabat tersebut dilakukan bersama 49 pejabat manajerial dan nonmanajerial pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Graha Pengayoman, Kemenkumham Jakarta. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menekankan pentingnya peran strategis yang diemban oleh para pejabat baru dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
"Rotasi dan mutasi merupakan hal yang normal dalam dinamika birokrasi. Saudara-saudara memegang amanah untuk melakukan yang terbaik di posisi baru ini. Kita memerlukan figur pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas serta kemampuan menginspirasi," ujar Yasonna.
Yasonna juga mengapresiasi kontribusi jajarannya yang telah mendukungnya selama 10 tahun masa baktinya sebagai Menteri Hukum dan HAM,sehingga perlahan dapat menorehkan prestasi. Ia berharap para pejabat, sebagai penerus, dapat melanjutkan dan mengembangkan inovasi tersebut, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.
Yasonna berharap jajarannya dapat membawa semangat baru dalam menyesuaikan diri serta bertransisi dengan baik bersamaan dengan pergantian pimpinan nanti. Dia juga berharap para pegawai tidak kehilangan semangat untuk mengejar tujuan dan cita-cita diri yang tinggi serta mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan.
"Ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi juga tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Saya berharap Saudara-saudara dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat kolaborasi," tambah Yasonna.
Pelantikan ini menandai komitmen Kemenkumham dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di bidang kekayaan intelektual, serta mengedepankan kepemimpinan yang inovatif dan berorientasi pada hasil.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI, mengumumkan data permohonan pencatatan hak cipta yang diterima pada tahun 2024, dengan dominasi buku sebagai kategori tertinggi. Sebanyak 27.397 permohonan hak cipta berhasil dicatatkan untuk kategori buku, ini menunjukkan tingginya produktivitas dan minat masyarakat dalam berkarya tulis.
Jumat, 30 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan Webinar OKE KI pada 28 Mei 2025. Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris DJKI, Andrieansjah, sebagai narasumber dan mengusung tema “Melindungi Kekayaan Intelektual di Era Digital.
Rabu, 28 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) membuka akses lebih luas bagi masyarakat untuk mengenal dan mendalami isu-isu Kekayaan Intelektual (KI) melalui koleksi buku yang tersedia di perpustakaan fisik dan digital miliknya. Kini, masyarakat dapat meminjam buku-buku bertema KI serta berbagai topik lainnya secara daring melalui aplikasi ePerpusDJKI.
Senin, 26 Mei 2025
Sabtu, 31 Mei 2025
Jumat, 30 Mei 2025
Jumat, 30 Mei 2025