Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly membuka kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual (KI) dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 25 Oktober 2023 di Lapangan Kemenkumham, Jakarta.
“Rapat Koordinasi ini saya harapkan bukan merupakan agenda rutin tahunan semata, melainkan untuk memastikan target kinerja Kemenkumham “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), dan juga sebagai sarana monitoring dan evaluasi pelaksanaan kinerja dari program KI di wilayah,” ujar Yasonna dalam sambutannya.
Kegiatan Rakornis ini sebagai bentuk pembinaan dan dukungan untuk pelaksanaan perjanjian kinerja dan target kinerja Kemenkumham, serta sebagai sarana menjalin koordinasi terkait dengan rencana kerja tahun 2024 antara Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan Kantor Wilayah.
Pada kesempatan yang sama, Yasonna juga memberikan penghargaan kepada Kantor Wilayah Kemenkumham atas kinerja program penegakan dan pelayanan hukum bidang KI di wilayah tahun 2023.
“Saya ucapkan selamat kepada para kantor wilayah penerima penghargaan atas kinerja program penegakan dan pelayanan hukum bidang kekayaan intelektual di wilayah tahun 2023,” tutur Yasonna.
Tidak hanya itu, stakeholder maupun lembaga terkait yang telah berperan aktif dalam membangun dan mendukung berjalannya sistem pelindungan merek di Indonesia juga diberikan piagam penghargaan oleh Menteri Hukum dan HAM.
“Saya berharap Kemenkumham dapat terus bersinergi dengan berbagai institusi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya KI serta memajukan ekosistem KI di Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, kegiatan ini dibuka bersamaan dengan penutupan Tahun Tematik Merek 2023 dan pencanangan Tahun Tematik Indikasi Geografis 2024. Nantinya, kegiatan Rakornis yang mengusung tema Ekosistem KI Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan akan dilaksanakan dari tanggal 25 s.d. 28 Oktober 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta. (SAS/KAD)
Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.
Selasa, 24 Juni 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Timur melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya DJKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang KI.
Selasa, 24 Juni 2025
Pelindungan Kekayaan Intelektual (KI), khususnya merek merupakan sistem yang memberikan hak eksklusif kepada pemilik produk. Pelindungan ini juga membuka jalan menuju kesuksesan melalui inovasi yang timbul melalui ide serta dapat diaplikasikan dalam sebuah produk. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Permohonan, Klasifikasi, Administrasi Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Erick Christian Fabrian Siagian.
Senin, 23 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025