Jalin Kerja Sama Yang Baik, DJKI dan Delegasi Korea Diskusikan Pelindungan Hak Cipta

Jakarta - Delegasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yang dipimpin oleh Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo menerima kunjungan dari Ministry of Culture, Sports, and Tourism (MCST) atau Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata asal Korea dan Interpol (International Police), bertempat di Ruang Rapat Ali Said, Selasa, 09 Mei 2023.

“Rapat kali ini akan membahas persiapan kegiatan seminar yang akan digelar di Korea. Selain itu, pada kesempatan ini juga kita bisa sharing bersama dengan teman-teman kita, perwakilan dari Korea terkait dengan pelindungan Hak Cipta,” ucap Anom membuka rapat.

Pada kesempatan ini, Hyung Min Park selaku perwakilan MCST menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan Global Online Content Protection Seminar yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 12-15 Juni 2023 di Seoul.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama antara penyidik Indonesia dengan penyidik Korea. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga para peserta akan saling berbagi pengetahuan terkait kebijakan Hak Cipta di negaranya masing-masing,” ujar Hyung Min.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga akan dibahas mengenai status distribusi konten ilegal global yang saat ini marak terjadi dan bagaimana cara penanggulangan di bawah perlindungan hukum Hak Cipta di kedua negara, serta pengenalan program pelindungan Hak Cipta.

Pada kesempatan yang sama, Sung Jin Hong selaku perwakilan Interpol yang hadir pada rapat tersebut, juga menyampaikan terkait dengan perkembangan hak cipta di dunia, khususnya Indonesia. 

“Indonesia merupakan negara terbesar se-Asia Tenggara, tentunya banyak karya yang sudah dihasilkan dan dinikmati oleh berbagai negara. Untuk itu, harapannya masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya mencatatkan Hak Cipta dari karya yang dihasilkan,” ucap Sung Jin.

Dia menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi di Indonesia 5 tahun kedepan, karena sudah banyak orang-orang di luar negeri yang menonton film dan musik indonesia dan banyak yang menyukai nya. 

“Tidak hanya itu, saya juga melihat masyarakat Indonesia memiliki sifat yang ramah dan ceria, sehingga dapat menciptakan konten-konten yang menarik dan unik,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, kegiatan tersebut selain diikuti oleh perwakilan MCST dan Interpol, juga dihadiri oleh para peserta yang nantinya akan mengikuti kegiatan seminar tersebut, diantaranya perwakilan dari Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Mahkamah Agung, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. (SAS/CAN)



LIPUTAN TERKAIT

Sidang Terbuka KBP: Dua Permohonan Banding Paten Diterima

Komisi Banding Paten (KBP) Republik Indonesia (RI) menggelar sidang terbuka untuk dua permohonan banding atas uraian deskripsi dan klaim dari Toray Industries,Inc. dan Monsanto Technology LLC. di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Kamis, 22 Mei 2025.

Kamis, 22 Mei 2025

Industri Fashion Tumbuh Dinamis, DJKI Dorong Pelindungan Desain Industri

Pertumbuhan industri mode Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik dan dinamis terbukti dengan banyaknya desainer yang berpartisipasi pada pekan mode dunia, baik dalam bentuk peragaan busana atau pameran. Hal ini disampaikan Fashion Desainer Lenny Agustin dalam Live Instagram Webinar OKE KI yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 21 Mei 2025.

Rabu, 21 Mei 2025

DJKI Tegaskan Pentingnya Publikasi Paten

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus memperkuat transparansi dalam proses pemberian paten melalui mekanisme publikasi A. Publikasi tersebut wajib dilakukan paling lambat enam bulan sejak tanggal penerimaan permohonan paten, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Senin, 19 Mei 2025

Selengkapnya