Jakarta - Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengikuti upacara dan syukuran peringatan Hari Pengayoman ke-79 pada 19 Agustus 2024 di Lapangan Upacara Kemenkumham. Upacara ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly.
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Yasonna menyatakan bahwa perayaan tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya kita memperingati Hari Pengayoman yang menggantikan perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) yang selama ini kita rayakan.
“Momen ini menandai sebuah era baru perjalanan kita, di mana semangat pengayoman menjadi pusat dari dedikasi untuk selalu hadir, semakin dipercaya dan berkualitas dalam memberikan pelayanan terbaik kita kepada masyarakat,” ujar Yasonna.
Upacara peringatan Hari Pengayoman tahun ini mengusung tema “Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut mengingatkan kepada kita bahwa pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang kita lakukan.
“Komitmen untuk menegakkan hukum dan melindungi hak asasi manusia bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab yang harus diimplementasikan dalam setiap tindakan. Pengabdian kepada negeri tercinta melalui tugas mulia ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” tegas Yasonna.
Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pegawai berprestasi dan mitra kerja Kemenkumham oleh Menteri Hukum dan HAM.
“Hari ini, kita mempertegas visi Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita bersama, bukan sekadar angan. Kemenkumham berperan penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan,” tambah Yasonna.
Di akhir amanatnya, Yasonna menekankan pentingnya pendidikan hukum bagi masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran hukum, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih berperan aktif dalam penegakan hukum dan pelindungan hak asasi manusia. Agar masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum, tetapi juga subjek hukum yang aktif dalam menciptakan keadilan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasi selama mendampingi saya dalam menjalankan tugas. Dukungan dan komitmen semua insan pengayoman sangat berarti, dan saya menghargai setiap kontribusi yang telah diberikan kepada saya dan Kemenkumham,” tutupnya pada upacara terakhir yang ia pimpin sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Sebagai informasi, Kemenkumham mendapatkan 2 Rekor Muri meliputi pengadaan webinar pengembangan kompetensi ASN dengan peserta terbanyak dan rajutan jenis terbanyak karya warga binaan pemasyarakatan.(eys/syl)
Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.
Selasa, 24 Juni 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Timur melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari upaya DJKI dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang KI.
Selasa, 24 Juni 2025
Pelindungan Kekayaan Intelektual (KI), khususnya merek merupakan sistem yang memberikan hak eksklusif kepada pemilik produk. Pelindungan ini juga membuka jalan menuju kesuksesan melalui inovasi yang timbul melalui ide serta dapat diaplikasikan dalam sebuah produk. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Permohonan, Klasifikasi, Administrasi Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Erick Christian Fabrian Siagian.
Senin, 23 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025
Selasa, 24 Juni 2025