Jakarta - Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo menjamu makan malam perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, United States Patent and Trademark Office (USPTO), dan Homeland Security Investigations (HSI). Pada makan malam ini Anom mewakili Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mengucapkan terima kasih atas workshop yang telah diberikan guna meningkatkan kompetensi para penegak hukum di bidang kekayaan intelektual (KI).
“Saya mewakili DJKI mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah AS melalui kedutaan AS di Jakarta, HSI, dan USPTO yang telah memberikan bantuan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kerjasama dalam bidang Penegakan Hukum,” tutur Anom di Sarinah, Jakarta pada Kamis, 2 Februari 2023.
Anom berharap kedepannya hubungan yang baik antara DJKI dengan Kedubes AS di Jakarta, USPTO, dan HSI menjadi semakin erat lagi. Diharapkan kedepannya akan dilaksanakan workshop terkait penegakan hukum di bidang KI yang dihadiri peserta dari Asia Tenggara.
“Selain itu kami juga mengharapkan adanya perjanjian kerja sama (MoU) antara HSI dan DJKI terkait tiga hal, yakni kerja sama dalam pelatihan, tukar menukar informasi terkait pelanggaran KI, dan kerja sama dalam penegakan hukum,” jelas Anom.
Hadir pula pada pertemuan ini Sri Lastami selaku Direktur Kerja Sama dan Pemverdayaan. Jamuan makan malam ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan Intellectual Property Rights Investigative Methods Workshop yang telah berlangsung sejak 30 Januari s.d. 2 Februari 2023. (DES/SYL)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.
Kamis, 3 Juli 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.
Selasa, 1 Juli 2025
Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.
Selasa, 24 Juni 2025