DJKI Menjajaki Kerja Sama Penegakan Hukum dengan Korea

Oslo - Budaya Korea tengah marak digandrungi kaum muda di Indonesia saat ini mulai dari K-Pop juga K-Drama. Berangkat dari sana,  Copyright Bureau, Ministry of Culture, Sports and Tourism (MCST) Korea berinisiasi untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Pertemuan ini membahas rencana kerja sama yang akan dibangun kedua pihak dalam bidang penegakan hukum kekayaan intelektual (KI) di mana MCST Korea beranggapan semakin pesatnya perkembangan teknologi, pelanggaran hukum KI akan bisa terjadi dengan mudahnya. Untuk itu, hal ini menjadi perhatian Korea untuk melindungi produk karya cipta mereka. 

“Kolaborasi antara Indonesia dan Korea dalam hal penegakan hukum telah dilakukan dan sedang dalam proses pada tahun ini. Investigasi bersama antar penegak hukum menjadi sangat penting dalam upaya penyelesaian kasus yang melibatkan lintas negara,” ujar Anom Wibowo selaku Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa di sela-sela pertemuan sela 16th International Law Conference - IP Crime Conference yang diadakan pada 25-27 September 2023 di Thon Arena Hotel, Lillestrom. 

Tidak hanya MCST, DJKI juga menjalin hubungan yang baik dengan beberapa instansi dari Korea seperti Korea Intellectual Property Office (KIPO) dan Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA). 

Untuk memperkuat hal tersebut, DJKI memandang perlu dibuat payung hukum yaitu kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara DJKI dengan MCST.

“Indonesia sangat terbuka dan mendukung apapun yang baik bagi peningkatan pelindungan hukum KI,” ujar Anom

“MoU dapat berisi mengenai kesepakatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan di bidang penegakan hukum seperti seminar, workshop, bilateral meeting, FGD, investigasi bersama dan kegiatan lainnya yang disepakati oleh kedua pihak,” lanjutnya. 

Selaras dengan Anom, Kajin Lee selaku Deputy Director of Copyright Protection Division, Copyright Bureau MCST mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Korea Nantinya pihak Korea akan melakukan penyusunan draft kerja sama dan melakukan komunikasi lanjutan dengan DJKI.

Dengan demikian Anom berharap agar kerja sama tersebut berjalan lancar dan segera ditindak lanjuti sehingga penandatanganan di Mou bisa segera dilaksanakan di tahun 2024. (CAN/DIT)



LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya