Tingkatkan Maturitas SPIP, DJKI Selenggarakan Penguatan Mitra Kerja Sama dan Sosialisasi New SPIP

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Penguatan Mitra Kerja Sama oleh Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Sosialisasi New Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (New SPIP) di lingkungan DJKI di Aula Oemar Seno Adjie lantai 18 Gedung Ex-Sentra Mulia dan disiarkan juga secara langsung melalui aplikasi zoom pada hari Rabu, (8/9/2021).

“SPIP harus dibangun pada setiap tingkatan dan jenjang birokrasi, dengan harapan akan memberikan jaminan kualitas kinerja pada keseluruhan tingkatan dan jenjang birokrasi,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Freddy Harris pada sambutannya.

Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP dimana kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 

“Pada tahun 2020 DJKI berada pada level “terdefinisi” dengan skor penilaian 3,898 meningkat cukup signifikan jika dibanding tahun sebelumnya yaitu dengan skor 3,54,” ungkap Freddy. 

Freddy menegaskan bahwa DJKI sebagai bagian dari Kemenkumham terus berusaha mewujudkan SPIP yang kuat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dengan pencapaian nilai maturitas yang meningkat setiap tahunnya. 

“Tahun ini kami melakukan sebuah terobosan pelaksanaan Evaluasi Kinerja (Evkin) yang mendukung peningkatan maturitas SPIP di lingkungan DJKI melalui evkin virtual yang diikuti oleh seluruh keluarga besar DJKI. Ini menjadi langkah besar bagi kami untuk dapat melakukan pengendalian internal sebagai upaya meminimalisir permasalahan yang terjadi untuk meningkatkan kinerja DJKI,” ujar Freddy.

Di kesempatan yang sama, Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Razilu juga mengajak seluruh insan pengayoman untuk bersama-sama mengawal dan menjamin memastikan keagungan kemenkumham.

“Keagungan suatu organisasi hanya akan dapat dicapai, direalisasikan, kalau ada keagungan individu. Karena organisasi merupakan kumpulan individu ditambah keagungan pemimpin yang ada akan membawa arah organisasi kemana,” terang Razilu. 

Razilu berharap individu di DJKI bisa menjadi role model dengan pencapaian yang tinggi dengan zero penyimpangan, penyalahgunaan kewenangan dan pengaduan.

Selain itu, Direktur Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik dan Penegakkan Hukum (BPKP), Tri Handoyo di kesempatannya juga memberikan penjelasan terkait manfaat pembinaan dan pedoman-pedoman penilaian maturitas dalam penyelenggaraan SPIP. 

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 610 pegawai di lingkungan DJKI, Freddy berharap kegiatan ini akan memberikan pencerahan bagi DJKI dalam meningkatkan nilai maturitas SPIP dalam rangka mempermudah pencapaian target yang telah ditetapkan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam mewujudkan DJKI menjadi The Best IP Office in The World.


TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

DJKI dan Kemenko Lakukan Koordinasi Untuk Pengembangan Kekayaan Intelektual

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Hukum Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam rangka audiensi koordinasi tugas dan fungsi terkait pengembangan kekayaan intelektual (KI) nasional.

Kamis, 13 Maret 2025

Tolak Permohonan Banding Paten dari Kyoto University

Komisi Banding Paten Republik Indonesia (KBP RI) menolak permohonan banding atas penolakan permohonan paten nomor P00202000758 yang berjudul Zat untuk Mencegah dan/atau Mengobati Penyakit Alzheimer melalui sidang terbuka di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Kamis, 13 Maret 2024.

Kamis, 13 Maret 2025

Komersialisasi Indikasi Geografis: Strategi Branding Produk Khas Daerah

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kembali menggelar Seri Webinar Edukasi Kekayaan Intelektual yang kedelapan dengan tema Komersialisasi Indikasi Geografis. Acara ini menghadirkan Ketua Tim Kerja Indikasi Geografis, Irma Mariana, yang menjelaskan pentingnya indikasi geografis sebagai alat branding bagi produk khas suatu daerah.

Senin, 10 Maret 2025

Selengkapnya