POSS Sumatera Selatan: Strategi DJKI Memajukan Inovasi Daerah

Muara Enim - Paten memiliki peran yang sangat vital dalam meningkatkan ekonomi daerah. Dengan adanya paten, inventor mendapatkan pelindungan hukum atas hasil invensi mereka serta hak eksklusif untuk memanfaatkan dan mengkomersialkan invensi tersebut. Hal ini mendorong lebih banyak penelitian dan pengembangan teknologi yang memberikan nilai tambah bagi daerah.

Di daerah seperti Muara Enim, inovasi di sektor energi dan pertambangan, misalnya oleh PT Bukit Asam, memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal. Invensi yang dipatenkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang menghasilkan keuntungan lebih besar dan membuka peluang kerja baru. Dengan demikian, paten tidak hanya mendorong inovasi tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.

Kegiatan Patent One Stop Service (POSS) yang sedang berlangsung di Provinsi Sumatera Selatan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya paten dan proses pengajuannya. Selain itu, layanan terpadu ini disediakan untuk memudahkan peneliti, pelaku industri, dan masyarakat umum dalam mendapatkan informasi dan bantuan teknis terkait pendaftaran paten.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak invensi lokal untuk didaftarkan sebagai paten, sehingga memberikan perlindungan dan keuntungan ekonomi bagi para inventor," ujar Pemeriksa Paten Ahli Utama Mohammad Zainudin pada Rabu, 3 Juli 2024, di Ballroom Hotel Melio Enim.

"Ini juga merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk mendekatkan layanan paten kepada masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah," lanjutnya.

DJKI memberikan dukungan penuh untuk mempermudah proses pengajuan paten di daerah. Selain sosialisasi seperti POSS, layanan konsultasi dan bantuan teknis juga disediakan untuk memastikan proses pengajuan paten berjalan lancar dan efisien. 

“Kami bekerja sama dengan berbagai institusi lokal, termasuk universitas dan lembaga penelitian, untuk mendukung pengembangan invensi dan pengajuan paten. Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya paten melalui berbagai program edukasi dan pelatihan," jelas Zainudin.

“Harapannya hal ini dapat mendorong lebih banyak invensi lokal yang memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah," tambahnya.

Di sisi yang sama, Emiyati salah satu peserta kegiatan asistensi drafting paten dari Universitas Rasan, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan POSS di Sumatera Selatan, menyampaikan rasa terima kasih kepada para penyelenggara, khususnya DJKI, yang telah hadir dan memberikan pemahaman terkait dengan penyusunan dokumen paten.

“Kegiatan ini membuka peluang dan wawasan kami mengenai paten dan rezim kekayaan intelektual lainnya. Selain itu, dari kegiatan ini kami juga baru memahami bawah inovasi yang telah kami ciptakan sehari-hari dapat didaftarkan,” ujar Emiyati.

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut dia juga menyampaikan bahwa sejauh ini sudah ada 5 paten yang didaftarkan dari Universitas Rasan dan kedepannya akan lebih banyak lagi paten-paten yang akan segera mereka daftarkan.

“Sejauh ini, kami sudah memiliki 5 paten yang didaftarkan dan sudah menerima sertifikatnya. Kebanyakan dari paten tersebut berupa jurnal dan produk inovasi dari para mahasiswa,” ungkap Emiyati.

“Harapannya, kedepannya akan ada lebih banyak lagi paten yang kami daftarkan, mengingat setelah mengikuti kegiatan ini kami baru menyadari betapa mudah dan cepatnya pendaftaran paten di DJKI,” tutupnya.



TAGS

#Paten

LIPUTAN TERKAIT

Jaga Warisan Lewat Indikasi Geografis

Lukisan Kamasan merupakan salah satu Indikasi Geografis dari Desa Kamasan, Provinsi Bali, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum. Lukisan tersebut sudah ada sejak zaman kerajaan dan sampai saat ini masih dijaga kelestariannya. Hal tersebut disampaikan oleh Gede Weda Asmara selaku Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Lukisan Kamasan Bali dalam Podcast Obrolan Kreatif dan Inovatif Kekayaan Intelektual (OKE KI) dalam gelaran INACRAFT 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Minggu, 9 Februari 2025.

Minggu, 9 Februari 2025

Tenun Buna Insana: Kisah Cinta dan Perjuangan Mama-mama Melindungi Warisan Budaya NTT

Di sebuah galeri sederhana yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, deretan Tenun Buna Insana terpajang bak lukisan yang merangkai kisah kehidupan. Motif-motif berbentuk pengait menyerupai huruf Z berbicara dalam keheningan, menyampaikan warisan leluhur yang dijaga dengan penuh cinta dan ketekunan oleh mama-mama setempat. Di setiap helaian benang yang tersulam, ada peluh, doa, dan cerita tentang harapan.

Senin, 23 Desember 2024

DJKI Serahkan Sertifikat IG Kopi Robusta Merapi Sleman, Dorong Produk Lokal Mendunia

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Merapi Sleman kepada Bupati Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo pada Kamis, 19 Desember 2024, di Lapangan Pemerintah Daerah Sleman.

Kamis, 19 Desember 2024

Selengkapnya