Kunjungan Peserta Workshop TISC ke Science Techno Park Universitas Indonesia

Depok - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan kunjungan ke Science Techno Park Universitas Indonesia (STP UI) pada Rabu, 29 Mei 2024.

Indonesia telah menjadi anggota G20 dan hal ini menunjukkan bahwa negara ini memiliki perekonomian berkembang yang sangat baik. Pada tahun 2023, Institute for Management Development (IMD) merilis Global Competitiveness Index 2023, Indonesia berada di peringkat 34 dari total 64 negara di seluruh dunia, naik 10 peringkat dari peringkat 44 di tahun 2022. 

Pemeriksa Paten Ahli Utama, Ari Budi mengatakan bahwa di tengah pujian dunia terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia, inovasi di bidang industri masih belum bisa dibanggakan dan tidak diikuti oleh antusiasme pasar.

“Untuk itu solusi komprehensif yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan ruang khusus yaitu Science Techno Park (STP). Singkatnya  STP merupakan center of excellency atau semacam ruang dimana kegiatan produktif dilakukan dengan menggandeng pemerintah, akademisi, komunitas, dan dunia usaha,” jelas Ari 

Keberhasilan suatu STP minimal harus memainkan tiga peran utama, yaitu melaksanakan penelitian dan pengembangan, menumbuhkan dan mengembangkan perusahaan pemula berbasis teknologi (spin-off), serta menumbuhkan cluster industri atau menarik industri ke dalam kawasan, sehingga terjadi ekosistem inovasi benar-benar bisa terwujud dengan aktor utama quadruple helix, yaitu: academic, business, government, and community. 

Menyambut baik kunjungan DJKI dan peserta Technology and Innovation Support Center (TISC), Ahmad Gamal selaku Direktur Inovasi dan STP UI mengatakan bahwa UI sangat beruntung karena dua tahun terakhir pemerintah memberikan investasi yang cukup besar kepada empat universitas di Indonesia, diantaranya UI.  Salah satu hasil dari investasi tersebut adalah dibangunnya gedung STP UI ini yang diharapkan dapat berkolaborasi dalam pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) dengan maksimal.

"Melalui kunjungan ini diharapkan bisa terjadi transfer ilmu pengetahuan tentang bagaimana membangun dan menguatkan ekosistem KI di perguruan tinggi serta jaringan kerja sama TISC Nasional dapat terjalin dengan baik untuk kemajuan sistem KI dalam skala nasional maupun internasional” ujar Gamal.

Dalam kesempatan tersebut, Gamal juga mengucapkan terima kasih kepada DJKI dan semua pihak yang telah berkontribusi pada kunjungan ini. Kegiatan ini merupakan awal yang baik demi pembangunan ekosistem kerjasama antar pusat KI.

Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini diikuti oleh peserta Workshop Technology and Innovation Support Center (TISC) dari berbagai Universitas Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan perwakilan dari World Intellectual Property Organization (WIPO).(drs/daw)

 



LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya