Garut – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam dengan mengusung tema Membangun Semangat Hijrah dalam Meningkatkan Iman dan Amal Sholeh di Yayasan As-Zalika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan empati sosial, serta memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu agar terus semangat menatap masa depan.
Ketua DWP DJKI Sumiati Razilu, dalam sambutannya mengajak anak-anak untuk tetap optimis dan tidak merasa kecil hati meskipun dalam keterbatasan.
“Jangan pernah merasa rendah diri, kita semua punya potensi. Rasulullah pun seorang yatim, tapi bisa menjadi suri teladan umatnya. Maka kalian juga bisa jadi orang hebat di masa depan,” ujar Sumiyati.
Sumiati juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak diukur dari besar kecilnya nilai materi, tetapi dari ketulusan niat.
“Kami datang bukan membawa banyak materi, tapi insya Allah dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, terutama dalam menumbuhkan semangat, rasa percaya diri, dan harapan baru bagi anak-anak yatim untuk terus melangkah maju.
Sementara itu, Ketua Yayasan As-Zalika, H. Ahmad Syaifuddin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari DWP DJKI.
“Kami sangat berterima kasih atas kedatangannya. Ini bukan soal besar atau kecilnya bantuan, tapi perhatian dan motivasi yang diberikan sangat berarti bagi anak-anak kami,” ucap Ahmad.
Kegiatan Bakti Sosial dan Tadabbur Alam ini menjadi wujud nyata kepedulian DWP DJKI dalam mengamalkan nilai-nilai kerohanian sekaligus mempererat tali persaudaraan antar sesama. Semangat hijrah yang diusung tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga dorongan untuk terus berbagi, menebar kebaikan, serta menyemai harapan baru bagi generasi penerus bangsa. Melalui langkah kecil yang penuh ketulusan ini, DWP DJKI terus berupaya agar memberikan manfaat bagi sesama.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum melalui Direktorat Merek dan Indikasi Geografis kembali menggelar Rapat Tim Ahli Indikasi Geografis untuk membahas hasil pemeriksaan substantif terhadap sejumlah permohonan Indikasi Geografis dari berbagai daerah di Indonesia.
Selasa, 8 Juli 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum melaksanakan pemeriksaan substantif permohonan indikasi geografis ‘Kemenyan Tapanuli Utara’ secara daring pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DJKI mempercepat pelindungan hukum produk unggulan daerah sekaligus mendorong efisiensi layanan publik berbasis digital.
Jumat, 4 Juli 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI memperkenalkan inovasi pemeriksaan substantif secara daring untuk permohonan indikasi geografis. Terobosan ini bertujuan untuk mendorong percepatan layanan sekaligus memperluas jangkauan pelindungan produk unggulan daerah.
Kamis, 3 Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025
Rabu, 9 Juli 2025