Dua Kota Drafting Patent Camp Hasilkan 154 Permohonan Paten

Jakarta - “Drafting Patent Camp ini merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan draft paten yang bertujuan untuk mendongkrak paten lokal. Dalam dua kegiatan di Bandung dan Jogja kita telah mendampingi 80 inventor dan menghasilkan 154 permohonan paten,” ungkap Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual Sri Lastami.

Dalam Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 4 Agustus 2022 di Shangri-La Hotel Jakarta, Lastami menyampaikan progres dan capaian beberapa Program Unggulan DJKI Tahun 2022, yaitu Patent Drafting Camp, Roving Seminar KI, Penyusunan Peta Potensi Ekonomi Kekayaan Intelektual Komunal, Opera (Organisasi Pembelajaran) DJKI, IP Talks dan DJKI Mengajar.


Lastami menambahkan bahwa para inventor yang hadir di Drafting Patent Camp rata-rata memiliki banyak invensi yang bisa didaftarkan dan DJKI siap mengakomodir jika para inventor membutuhkan bantuan kembali kedepannya.
 “Kami akan melanjutkan kegiatan Drafting Paten Camp di kota Semarang dan Malang. Kami melihat dua kota tersebut memiliki potensi paten yang sangat besar karena banyaknya lembaga riset baik dari universitas, pemerintahan maupun swasta,” terang Lastami.



Selanjutnya Lastami melaporkan kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual yang dalam dua kali penyelenggaraannya di Sumatera Utara dan D.I. Yogyakarta telah diikuti oleh 1.290 peserta luring dan 4.405 peserta secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kepala daerah dan pimpinan lembaga terkait manfaat sistem kekayaan intelektual sekaligus mengajak untuk bergerak bersama membangun ekonomi daerah dengan memanfaatkan Kekayaan Intelektual. 

Selain itu Lastami juga menyampaikan progres penyusunan peta potensi ekonomi kekayaan intelektual yang telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah dan Bali serta layanan konsultasi potensi ekonomi KIK di 7 wilayah yaitu Toraja, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Bali dan D.I. Yogyakarta.

“Untuk sosialisasi dan diseminasi KI kepada masyarakat, IP Talks saat ini telah dilaksanakan sejumlah 7 kegiatan dan diikuti oleh lebih dari 5.933 peserta daring. Untuk segmen anak sekolah ada DJKI Mengajar yang saat ini kita telah melahirkan 346 guru KI dan siap diterjunkan ke 170 sekolah di 33  provinsi,” pungkas Lastami.
     


LIPUTAN TERKAIT

DJKI Susun Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2025

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2025. Adapun rapat ini dilaksanakan untuk memastikan transparansi capaian yang telah diperoleh DJKI. Rapat yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu ini diikuti oleh para pimpinan tinggi pratama di lingkungan DJKI dan berlangsung di Ruang Rapat Gedung DJKI, Lantai 10, pada Kamis, 27 Maret 2025. Laporan ini akan disampaikan kepada Menteri Hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja DJKI selama tiga bulan pertama.(mkh/syl)

Kamis, 27 Maret 2025

DJKI Perkuat Penegakan Hukum KI dengan Aplikasi Berbasis AI

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk penyidik dalam mengidentifikasi hak kekayaan intelektual misalnya seperti merek secara instan. Aplikasi ini memungkinkan penyidik untuk mendeteksi produk ilegal dengan cepat melalui pemindaian yang terhubung langsung ke database DJKI.

Kamis, 20 Maret 2025

DJKI dan MPA Asia Pacific Bahas Peran AI dalam Industri Film dan Hak Cipta

Motion Pictures Association (MPA) Asia Pacific melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum untuk membahas dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap industri film serta kebijakan hak cipta di Indonesia.

Kamis, 20 Maret 2025

Selengkapnya