DJKI Gelar Pelatihan untuk Pemeriksa Merek, Paten, dan Desain Industri

Bandung - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah kepemimpinan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Oleh karena itu, DJKI yang ingin menjadi kantor kekayaan intelektual terbaik di dunia menyelenggarkan Training of Trainers pada 21-24 Maret 2022 di eL Hotel Royale, Bandung, Jawa Barat. 

“Bimbingan Teknis Training of Trainers Bagi Pemeriksa Merek, Paten, dan Desain Industri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi pegawai melalui metode ‘transfer knowledge’ dan mewujudkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menjadi organisasi yang aktif belajar mengajar,” ujar Sekretaris DirektoratJenderal Kekayaan Intelektual Sucipto dalam pembukaan acara melalui Zoom Cloud Meeting.

Sucipto menambahkan bahwa pihaknya berharap terciptanya lingkungan kerja yang efektif dan dinamis. Pria asal Tuban itu juga mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan kompetensi pegawai yang merata dan kompetensi yang dimiliki dapat berdaya saing untuk lingkup nasional dan juga internasional.

Dia juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai PASTI (profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif). Dia ingin seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan positif dan penuh semangat agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Sebagai informasi, acara ini diikuti 40 orang yang terdiri dari Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Paten, DTLST dan Rahasia Dagang, Diirektorat Merek dan Indikasi Geografis dan Sekretariat DJKI. Adapun narasumber dalam acara ini berasal dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). (kad/dit)


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Targetkan Peningkatan Pemohonan Paten dari Perguruan Tinggi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melihat masih kecilnya jumlah perguruan tinggi yang mengajukan paten di Indonesia dibandingkan keseluruhan jumlah universitas Indonesia. Meskipun secara keseluruhan perguruan tinggi menyumbang lebih dari 50% permohonan paten dalam negeri, baru sekitar 153 perguruan tinggi yang memegang paten. Fakta ini menjadi perhatian penting bagi DJKI dalam upayanya mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual (KI) yang merata dan produktif.

Kamis, 3 Juli 2025

DJKI Dorong Ekosistem KI sebagai Penggerak Ekonomi melalui Sektor Pariwisata

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional berbasis Kekayaan Intelektual (KI). Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Ekosistem Kekayaan Intelektual sebagai Kendaraan Pembangunan Ekonomi Nasional” yang berlangsung selasa, 1 Juli 2025 di Gedung DJKI, Jakarta.

Selasa, 1 Juli 2025

Webinar DJKI-MyIPO Bekali UMKM Pemahaman Mendalam Prosedur Pendaftaran Merek

Sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) menggelar Webinar Technology and Innovation Support Center (TISC) secara daring pada 24 Juni 2025. Mengusung tema 'Trademark Application and Examination Procedure', webinar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang sistem dan prosedur pendaftaran merek bagi anggota TISC serta pelaku UMKM di Indonesia dan Malaysia.

Selasa, 24 Juni 2025

Selengkapnya