DJKI Bahas Capaian Kinerja di Semester I TA 2021

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melaksanakan pembukaan acara “Evaluasi Kinerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Semester I Tahun Anggaran 2021” pada 3 Agustus 2021 melalui Zoom Meeting. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh pegawai DJKI itu dibuka oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Freddy Harris.


Pada sambutannya, Freddy Harris menyampaikan capaian kinerja DJKI pada semester I 2021. Capaian pencatatan Hak Cipta misalnya, telah mencapai 25 ribu lebih dari target 39 ribu pencatatan. 

“Capaian merek sudah 66.605 layanan. Ini targetnya 75 ribu. Jadi sudah hampir memenuhi target ya. Saya bangga karena layanan ini membuat PNBP DJKI tetap naik di tengah pandemi ini,” ujar Freddy.

Permohonan paten di DJKI pada semester I juga telah mencapai 7.000 permohonan dengan target 11.900. Sementara untuk pencegahan pelanggaran KI telah menyentuh angka 262 dari target sebanyak 400 giat pencegahan.

Selain itu, Freddy juga menjelaskan bahwa DJKI akan terus melaksanakan Work From Home (WFH) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dilanjutkan. Pihaknya meminta penanganan pandemi di lingkungan pegawai DJKI juga terus dilanjutkan, seperti pemberian vitamin penambah daya tahan tubuh.

Freddy juga menyinggung pembentukan rumah isolasi mandiri Covid-19 Kemenkumham di kantor DJKI Tangerang. Dia meminta jajarannya untuk menjalankan Peraturan Presiden tentang Pelaksanaan Paten terhadap obat Remdesivir, Favipiravir, dan tocilizumab.

“Saya minta teman-teman jika sakit harus menginfokan. Obat-obatan yang saya sebut di atas harus diresepkan dokter. Oleh karena itu, untuk menjaga diri, saya mohon teman-teman yang sehat juga menjaga diri. Olahraga yang rajin dan berjemur,” kata dia. 

Sebagai informasi, kegiatan evaluasi yang berisi paparan dan diskusi dari masing-masing direktorat ini akan dilaksanakan pada 3 - 10 Agustus 2021. Kegiatan yang diikuti oleh 700 peserta tersebut dimaksudkan untuk memastikan hasil kinerja DJKI memenuhi target-target yang telah ditentukan.


LIPUTAN TERKAIT

Tren Pendaftaran Merek di Indonesia: Peningkatan Penggunaan Teknologi AI untuk Mempermudah Proses Penelusuran

Pemerintah Indonesia terus mendorong pendaftaran merek sebagai langkah untuk melindungi kekayaan intelektual (KI). Berdasarkan data terkini, permohonan merek terbanyak pada tahun 2024 tercatat pada kelas-kelas barang dan jasa tertentu. Data ini memberikan gambaran jelas mengenai jenis usaha yang paling banyak didaftarkan mereknya di Indonesia, yang mencerminkan perkembangan bisnis yang terus meningkat di berbagai sektor.

Kamis, 15 Mei 2025

DJKI Perkuat Integritas untuk Cegah Benturan Kepentingan

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional melalui webinar nasional bertema Integritas Pegawai DJKI: Menangkal Benturan Kepentingan Sejak Dini pada 15 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang adil dan transparan.

Kamis, 15 Mei 2025

DJKI Gelar Coaching untuk Akselerasi Karakter ASN Muda: Dorong Transformasi Potensi Menjadi Prestasi

Di tengah perubahan birokrasi yang semakin dinamis dan cepat, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus berinovasi dalam membentuk karakter aparatur yang adaptif dan unggul. Bersama Coachnesia, DJKI menyelenggarakan kegiatan Coaching untuk Akselerasi Karakter ASN Muda: Dari Potensi Menjadi Prestasi yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Rabu, 14 Mei 2025

Selengkapnya