Direktur Merek dan IG Ingatkan Pentingnya Tata Nilai PASTI dan AKHLAK untuk Wujudkan Kantor KI Kelas Dunia

Jakarta - Seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengikuti apel pagi virtual melalui Zoom Cloud Meeting pada Senin, 28 Maret 2022. 

Pada kesempatan kali ini Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua selaku pembina apel mengimbau seluruh pegawai untuk berkolaborasi dan bersinergi demi tercapainya cita-cita DJKI menjadi World Class IP Office In The World. Menurutnya, seluruh program dan visi misi DJKI tidak akan bisa berjalan baik tanpa dukungan seluruh direktorat.

“Kalau mau jadi kantor kelas dunia, maka standar kita harus kelas dunia juga,” tandasnya.



Menurut Kurniaman, tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) dan core values Aparatur Sipil Negara (ASN) Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) sudah menunjukan standar dunia dan menjadi sesuatu yang paling penting untuk dilaksanakan.

Sebagai informasi, DJKI memiliki empat program unggulan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Yang pertama adalah Roving Seminar Menkumham di 6 kota, DJKI Aktif Belajar Mengajar, Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) dan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pentingnya mengevaluasi capaian target kinerja pada triwulan pertama ini. Kurniaman meminta seluruh pengelola keuangan untuk segera menyiapkan pertanggungjawaban seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan demi kepentingan evaluasi tersebut.

“Pilihan kita hanya satu saja yaitu menjadikan DJKI berkinerja tinggi tanpa penyimpangan,” ujar Kurniaman dalam arahannya.

Di kesempatan yang sama, Kurniaman juga menyampaikan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang salah satunya menghadirkan DJKI akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Maret 2022. Dia meminta seluruh jajaran DJKI mendukung Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu yang akan diundang dalam rapat tersebut.

“Seluruh data yang terupdate itu harus segera dipersiapkan untuk bisa memperkaya atau bisa menjawab segala sesuatunya pada rapat dengar pendapat nanti,” imbau Kurniaman. (dss/kad)



TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

Tren Pendaftaran Merek di Indonesia: Peningkatan Penggunaan Teknologi AI untuk Mempermudah Proses Penelusuran

Pemerintah Indonesia terus mendorong pendaftaran merek sebagai langkah untuk melindungi kekayaan intelektual (KI). Berdasarkan data terkini, permohonan merek terbanyak pada tahun 2024 tercatat pada kelas-kelas barang dan jasa tertentu. Data ini memberikan gambaran jelas mengenai jenis usaha yang paling banyak didaftarkan mereknya di Indonesia, yang mencerminkan perkembangan bisnis yang terus meningkat di berbagai sektor.

Kamis, 15 Mei 2025

DJKI Perkuat Integritas untuk Cegah Benturan Kepentingan

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional melalui webinar nasional bertema Integritas Pegawai DJKI: Menangkal Benturan Kepentingan Sejak Dini pada 15 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang adil dan transparan.

Kamis, 15 Mei 2025

DJKI Gelar Coaching untuk Akselerasi Karakter ASN Muda: Dorong Transformasi Potensi Menjadi Prestasi

Di tengah perubahan birokrasi yang semakin dinamis dan cepat, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus berinovasi dalam membentuk karakter aparatur yang adaptif dan unggul. Bersama Coachnesia, DJKI menyelenggarakan kegiatan Coaching untuk Akselerasi Karakter ASN Muda: Dari Potensi Menjadi Prestasi yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Rabu, 14 Mei 2025

Selengkapnya