Yasonna Minta Pegawai Kemenkumham Fokus Bekerja Kembali Usai Idulfitri

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM RI (Menkumham) Yasonna H Laoly, menyampaikan beberapa catatan dalam spirit Idulfitri kepada seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada pelaksanaan apel pegawai dan halalbihalal Kemenkumham 1443 H pada Senin, 9 Mei 2022. 

“Setelah Idulfitri, kita harus fokus bekerja, khususnya pada pencapaian target kinerja tahun 2022 ini. Kita sudah hampir di penghujung tahun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” tutur Yasonna.

Dia melanjutkan bahwa para pegawai perlu memeriksa kembali target-target kinerja yang telah ditetapkan. Selanjutnya, pegawai diminta menyelesaikan pekerjaan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan, serta merealisasikan anggaran sesuai disbursement plan yang telah dibuat. 

“Laksanakan janji kinerja yang telah ditetapkan secara optimal yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Terus jaga dan tingkatkan kinerja lebih baik lagi,” ucap Yasonna. 

Kemudian Yasonna meminta pegawai untuk menggelorakan semangat semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dan berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai tata nilai dan landasan dalam bekerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik baik bagi bangsa dan negara. 

“Semangat bekerja dan semangat pengabdian untuk menjalankan tugas harus terus kita perbarui karena kita adalah abdi negara, abdi bangsa. Tantangan kini semakin berat, pola kerjapun harus semakin baik,” kata Yasonna.

“Kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif, itu pola kerja yang harus kita jalankan. Miliki komitmen dan pola bekerja secara teamwork untuk terus menuai prestasi di masa mendatang,” lanjutnya. 

Yasonna juga menyampaikan momentum Idulfitri ini harus dimaknai dengan tidak ada lagi kesalahan dan pelanggaran. Mari melangkah dengan semangat perubahan ke arah yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjawab segala permasalahan yang ada. (ver/kad)


TAGS

#Menkumham

LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya