Jepang – Direktorat Jenderal Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM melakukan kunjungan ke kantor Content Overseas Distribution Association (CODA) di Jepang.
Kunjungan yang dipimpin oleh Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Anom Wibowo tersebut sebagai ajang bertukar pengalaman dalam meningkatkan kualitas upaya penanggulangan pembajakan hak cipta.
“Dalam menanggulangi barang palsu dan pembajakan yang beredar di pasaran luring dan daring, pemerintah Indonesia telah membentuk Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) yang terdiri dari badan penegak hukum dan kementerian lembaga terkait,” kata Anom di Kantor CODA Jepang pada Kamis, 8 Desember 2022.
Di samping itu, Direktur CODA, Takeru Goto menyampaikan bahwa CODA merupakan organisasi di Jepang yang berperan sebagai organisasi yang melindungi dan mempromosikan budaya di luar negeri.
Menurut Takeru, memberantas pembajakan hak cipta di zaman sekarang sangat sulit, mengingat banyak sekali pelanggaran yang dilakukan secara daring.
Namun, CODA mengantisipasi pelanggaran tersebut dengan mendaftarkan satu merek yaitu CJ merek. Apabila ada pemilik hak cipta yang haknya dilanggar dapat menggunakan logo tersebut, maka dapat dilaporkan sebagai pelanggaran merek.
“Merek CJ tersebut meliputi 4 kelas yaitu kelas 9 : CD, DVD, bluray, game software; kelas 16 : publikasi, kelas 28 : mainan; dan kelas 41 : publikasi elektronik, gambar, video melalui internet,” ungkap Takeru.
Selain itu, pihak CODA juga membentuk tim yang bertugas untuk melakukan investigasi terhadap pihak-pihak yang melakukan pembajakan secara daring.
“Ada 4 team untuk melakukan investigasi secara legal untuk menyelidiki pihak-pihak yang melakukan pembajakan terutama investigasi kepada situs yang tidak mau memberikan informasi terhadap IP address-nya,” ucap Takeru.
Langkah lainnya yang ditempuh CODA, yaitu dengan menggunakan google untuk menghapus program yang diduga melanggar hak cipta dan melakukan take down terhadap situs yang melanggar dengan mengirimkan request ke CDN serta meminta untuk menghentikan iklan di situs-situs bajakan tersebut.
“Hal ini tentu saja melibatkan organisasi-organisasi yang terkait dengan hak cipta dan tiga organisasi periklanan di Jepang,” pungkas Takeru.
Dengan adanya pertemuan DJKI dengan CODA ini, pemerintah Indonesia dapat menerapkan hal serupa untuk menanggulangi pelanggaran hak cipta.
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025