Tingkatkan Pemahaman KI, DJKI Tegaskan Pentingnya Sinergi dengan Media

Jakarta, 20 November 2024 – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan pentingnya berkolaborasi dengan media untuk meningkatkan pemahaman kekayaan intelektual pada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, dan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Ronald Lumbuun, yang memberikan pandangan strategis mengenai arah sosialisasi pelindungan KI di Indonesia. 

“Kami sudah melakukan banyak sekali kegiatan di daerah mulai dari DJKI Mendengar, DJKI Mengajar, Mobile IP Clinic ke pelosok-pelosok Indonesia. Namun usaha ini tidak akan pernah cukup untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia usiaproduktif yang mencapai 190 juta jiwa. Oleh karena itu, kerja sama dengan media menjadi kunci penting,” kata Razilu pada kegiatan Media Gathering 2024 di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara DJKI dengan insan media sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI).

Ronald Lumbuun, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama juga menegaskan bahwa kekayaan intelektual bukan hanya sekadar tentang melindungi ciptaan dan karya, tetapi juga berhubungan dengan peningkatan ekonomi nasional. Penting untuk mengarusutamakan isu ini di media untuk memberikan edukasi yang menyeluruh dan berdampak. 

“Melalui kemitraan dengan media, kami ingin membawa isu-isu KI ke dalam perhatian masyarakat yang lebih luas, sehingga lebih banyak pencipta, inovator, dan pelaku usaha tergerak untuk mendaftarkan hak cipta, paten, maupun merek dagang mereka,” tambah Ronald.

Dari sisi media, Pimpinan Redaksi iNews Aiman Witjaksono menyatakan bahwa penting untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan sinergi dengan media. Dia juga mendorong DJKI untuk bekerja sama dengan stakeholder baik dari kementerian maupun komunitas yang berkaitan dengan DJKI. 

“Kita harus bisa menyentuh dan menggugah hati masyarakat. Kita bisa ceritakan success story dan membuka mata seseorang. Ada beberapa teknik juga yang bisa kita gunakan secara informasi menarik,” ujar Aiman.

Kegiatan ini juga menjadi momen apresiasi DJKI terhadap media yang konsisten mendukung upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan KI. Dalam sambutannya, Dirjen Razilu mengungkapkan penghargaan terhadap media yang telah membantu menyebarluaskan informasi dan edukasi seputar KI.

DJKI juga memanfaatkan momentum ini untuk memaparkan program-program strategis yang akan dijalankan pada tahun 2024. Diantaranya adalah penguatan pelindungan hak kekayaan intelektual melalui digitalisasi layanan, peningkatan literasi KI, serta kolaborasi dengan sektor pendidikan dan pelaku usaha.

Dengan semangat sinergi, DJKI berharap hubungan yang terjalin dengan media dapat terus ditingkatkan untuk mendukung Indonesia menuju Asta Cita dan Indonesia Emas 2045, yang menjadikan KI sebagai salah satu pilar pembangunan nasional.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi antara DJKI dan peserta media, yang memberikan ruang bagi berbagai pandangan dan masukan terkait pengelolaan KI di Indonesia. DJKI optimis bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kesadaran dan pelindungan KI di Indonesia.



TAGS

#Dirjen KI

LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya