Tingkatkan Kualitas Kinerja 2023, DJKI Verifikasi Target Kinerja Triwulan II

Jakarta - Ada berbagai cara untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu organisasi, salah satunya adalah melalui monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melaksanakan kegiatan Verifikasi Laporan Target Kinerja Kantor Wilayah Kemenkumham Triwulan II Tahun 2023 Program Kekayaan Intelektual sebagai kelanjutan bentuk sistem akuntabilitas kinerja triwulan I.

Pelaksana Harian Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Anggoro Dasananto dalam sambutannya mengungkapkan hasil penilaian pada verifikasi laporan target kinerja  kantor wilayah Kemenkumham triwulan I tahun 2023 program KI menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

“Seluruh Kanwil mampu memenuhi target kinerja dengan perolehan nilai yang hampir sempurna dengan nilai 100 untuk pemenuhan data dukung kelima target, dan hanya terdapat kurang dari 5 kanwil yang belum mencapai nilai 100 untuk kelima target kinerjanya,” ujar Anggoro pada pembukaan kegiatan di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan kembali lima target kinerja tahun 2023, diantaranya: pertumbuhan permohonan merek One Village One Brand (OVOB) dan indikasi geografis di wilayah; terlaksananya kegiatan layanan kekayaan intelektual (KI) yang diinisiasi melalui kerja sama; dan persiapan pencanangan kawasan karya cipta 2024. 

Target kinerja lainnya yakni terselenggaranya kegiatan konsultasi teknis terkait pemanfaatan informasi paten bagi kalangan perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) serta pelaksanaan sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis KI.

“Dari kelima target kinerja tersebut sebagian besar sangat berkaitan dengan target kinerja DJKI. Bahkan menjadi bagian dari program unggulan DJKI di 2023,” ujar Anggoro pada pembukaan kegiatan di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Tak hanya itu, menurutnya DJKI berkomitmen untuk meningkatkan pelindungan KI di Indonesia. Hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergitas yang baik antara DJKI, kantor wilayah Kemenkumham, serta berbagai stakeholder.

‘Kita tanamkan kebiasaan baik untuk bekerja cerdas, keras, ikhlas, dan tuntas mewujudkan program-program dan pencapaian visi - misi Kemenkumham, khususnya pelindungan KI oleh DJKI,” harap Anggoro.

Pelaksana Harian Sekretaris DJKI Cumarya dalam laporannya menyampaikan bahwa para pengampu program KI di wilayah dapat langsung mempertanggungjawabkan segala kinerja yang telah dilakukan.

“Setiap pengampu program KI di wilayah akan langsung memaparkan capaian kinerja pada triwulan kedua tahun 2023 dengan tim verifikator penilai dari DJKI,” tutur Cumarya.

Terakhir, Cumarya mengajak seluruh jajaran Kanwil yang hadir secara daring maupun luring untuk tetap semangat dalam pemenuhan sisa target kinerja tahun 2023 terutama dalam kurun waktu setengah tahun ke depan. (AMO/SYL)



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya