Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM bersama World Intellectual Property Organization (WIPO) menggelar Training of Trainers pada 13 November 2023, di Hotel Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta.
Training of Trainers bertujuan memberikan pelatihan pada calon pengajar Indonesia IP Academy untuk melatih para pemangku kepentingan yang ditargetkan secara khusus. Adapun kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara serupa yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 8 September 2023 lalu.
Setelah selesai dengan Modul Pertama tentang Metodologi Pengajaran Dasar pada giat sebelumnya, fokus pembelajaran Training of Trainers kali ini terkait dengan topik substantif kekayaan intelektual (KI) mengenai properti industri.
Dewan Penasehat IP Training Institutions and Related Projects, Maria Daniela Lizarzaburu Aguilera sebagai perwakilan WIPO menyampaikan bahwa modul ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keahlian tingkat lanjut bagi para peserta untuk melatih target audiens yang relevan.
“Dalam peran kita sebagai pelatih Indonesia IP Academy, keragaman perspektif dan pengalaman yang tercipta antar peserta pun diharapkan dapat berkontribusi pada kesempatan kali ini sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan,” tutur Maria.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Sri Lastami dalam sambutannya menjelaskan bahwa DJKI sebagai lembaga yang mengelola dan menjalankan Indonesia IP Academy berperan penting pada tahap awal pembentukan.
“Hal ini juga berkaitan dengan tugas utama dari DJKI untuk melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi, salah satunya di bidang kerja sama dan pemberdayaan KI,” ujar Lastami.
Lastami berharap Indonesia IP Academy akan mendorong individu untuk memahami dan meningkatkan potensi intelektual mereka, untuk memperoleh manfaat finansial, sosial, dan budaya. Sebagai tujuan akhir, Indonesia IP Academy diharapkan mampu menciptakan budaya menghargai dan menghormati KI dan mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional. (iwm/ver)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025