Jakarta - Menutup tahun 2022 yang ditetapkan sebagai Tahun Tematik Hak Cipta, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mencatatkan capaian sebanyak 190.861 pencatatan ciptaan. Angka ini meningkat sebesar 25 ribu dari tahun sebelumnya berkat sistem POP HC (Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta), di mana sistem ini memangkas waktu permohonan menjadi kurang dari 10 menit.
"Tahun ini DJKI meluncurkan inovasi POP HC yang berhasil berkontribusi bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) DJKI sebesar Rp 33,4 miliar," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu dalam wawancara yang dilakukan pada 20 Desember 2022 di Jakarta Selatan.
Selain Hak Cipta, Razilu juga menyampaikan per 13 Desember 2022, jumlah permohonan kekayaan intelektual (KI) lainnya juga meningkat seperti, Merek sebanyak 101.918; Paten 12.566; Desain Industri 4.324. Dibandingkan tahun sebelumnya, Merek sebanyak 96.354 permohonan; paten berjumlah 12.467 permohonan; Desain Industri, 4.364.
“Kami berupaya untuk menghadirkan berbagai layanan digital yang sifatnya solutif, inovatif, dan revolusioner. Ada banyak yang telah dihasilkan di tahun 2022, yaitu ada POP HC serta Permohonan Perpanjangan Merek, Petikan Resmi, dan Pencatatan Lisensi Merek secara otomatis,” ungkapnya.
“Keempat inovasi tersebut sangat revolusioner, karena yang sebelumnya permohonan tersebut diproses berhari-hari bahkan berbulan-bulan, kini proses serta persetujuannya dapat dilakukan kurang dari 10 menit,” tambahnya.
Selain itu, DJKI juga berhasil menjalankan program unggulan Sertifikasi Pusat Perbelanjaan yaitu, mensertifikasi 77 pusat perbelanjaan di 25 Provinsi. DJKI juga telah me-launching pusat data lagu dan musik dalam rangka pengelolaan royalti musik bagi para pemusik dan penghasil lagu.
“Selain pusat data dan lagu, DJKI juga berhasil meluncurkan aplikasi pusat data kekayaan intelektual komunal (KIK) yang terintegrasi dengan berbagai kementerian maupun lembaga. Inovasi lainnya yang telah diluncurkan DJKI juga ada full text publikasi A dan B untuk paten,” terang Razilu.
Sepanjang tahun 2022, DJKI juga telah melaksanakan berbagai program unggulan untuk mendorong pemahaman dan pelindungan KI di tengah masyarakat, antara lain kegiatan Roving Seminar KI, Yasonna Mendengar, Mobile Intellectual Property Clinic, DJKI Mengajar, dan Sertifikasi Pusat Perbelanjaan.
“Sejauh ini, kontribusi DJKI terhadap PNBP di Tahun 2022 yang telah disampaikan kepada negara mendekati angka Rp 770 miliar dari target Rp 850 miliar. Jadi kami sudah mendekati capaian 90% lebih. Insya Allah di akhir Desember ini akan sesuai target,” tutur Razilu.
Selanjutnya, Razilu mengungkapkan bahwa DJKI telah berhasil meraih Top Digital Implementation 2022 Level Star 5 pada ajang Top Digital Awards 2022. Selain itu, penghargaan juga diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly dan Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu sebagai Top Leader on Digital Implementation 2022.
Program Unggulan DJKI di Tahun 2023
Menyambut tahun 2023 yang ditetapkan sebagai Tahun Merek, Razilu juga menyampaikan program unggulan utama DJKI. Yang pertama adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing, melalui program:
Selanjutnya, program unggulan utama DJKI yang kedua adalah revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Di antaranya terdapat program:
“Di tahun depan, kami telah menetapkan Tahun 2023 sebagai Tahun Tematik Merek dengan tema membangun kesadaran cinta dan bangga merek indonesia, sekaligus untuk merespon bangga buatan indonesia,” pungkas Razilu. (ver/amh)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum menerima audiensi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Papua di Kantor DJKI, pada Kamis, 08 Mei 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu didampingi Direktur Teknologi Informasi Ika Ahyani Kurniawati dengan Kepala Kanwil Kemenkum Papua Anthonius M Ayorbaba membahas terkait laporan kegiatan yang diselenggarakan saat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025 pada 26 April lalu. Kanwil Kemenkum Papua berhasil mencatat pencapaian luar biasa, yakni menerbitkan sebanyak 3.960 sertifikat kekayaan intelektual, yang terdiri dari pendaftaran merek, hak cipta, dan desain industri. Angka tersebut jauh melampaui target awal sebanyak 1.000 pendaftaran dari tahun 2021 hingga 2025. Pencapaian ini menjadi bukti antusiasme atas meningkatnya kesadaran masyarakat Papua terhadap pentingnya pelindungan kekayaan intelektual.
Kamis, 8 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan Korean Intellectual Property Office (KIPO) di sela-sela Pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 6 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pertemuan ini untuk membahas perkembangan informasi kekayaan intelektual (KI) di antara kedua negara.
Selasa, 6 Mei 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-75 yang diadakan pada 5 s.d. 9 Mei 2025 di Siem Reap, Kamboja. Pihaknya menyampaikan, pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari kantor kekayaan intelektual (KI) negara-negara anggota untuk membahas beragam isu KI.
Selasa, 6 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025
Senin, 5 Mei 2025