Sinergikan Integrasi Data Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal antar Kementerian/ Lembaga, DJKI Gelar FGD

Tangerang - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Focus Group Discussion Integrasi Data Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal antar Kementerian/ Lembaga pada Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal Indonesia. Kegiatan ini digelar di Hotel Mercure Alam Sutera pada tanggal 8-10 April 2021.

FGD ini adalah tindak lanjut atas penunjukan DJKI sebagai focal point dalam pengumpulan serta penyatuan data dan informasi KI Komunal antar database kementerian/ lembaga.

Hadir secara virtual pada kegiatan ini Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris. Dalam sambutannya, beliau berharap ada output dalam FGD ini, berupa integrasi data yang akan diawali dengan penyatuan data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Pertanian (Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Integrasi data menjadi langkah penting dalam pembangunan Pusat Data Nasional KI Komunal. Karena persoalannya saat ini adalah data KI Komunal masih tersebar di database beberapa kementerian/ lembaga terkait dan belum saling terintegrasi” tambah Freddy.

Hal ini dapat menyulitkan penyajian data valid sebagai upaya untuk melindungi KI Komunal, seperti sumber daya genetik, pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional, dan potensi indikasi geografis.

Diharapkan sinergi antar berbagai kementerian/ lembaga terkait dalam FGD kali ini dapat membentuk pelindungan defensif  yang efektif. Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Daulat P. Silitonga berharap Pusat Data Nasional KI Komunal Indonesia nantinya memiliki data yang valid sebagai inventarisasi KI Komunal sehingga dapat terpublikasi dan mudah digunakan oleh masyarakat luas.

Hadir sebagai pembicara pada FGD ini adalah Ramadansyah (Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Organisasi Internasional, Kemenkopolhukam), Alberth Reza Breitner, (Koordinator Sistem Pendataan, Kemendikbud), Razilu (Inspektur Jenderal Kekayaan Intelektual), Yudho Giri Sucahyo (dosen dan peneliti di Fasilkom UI), Akmal Maulana (Sub Koordinator SPKT Kemendikbud), Hakim Kurniawan (Peneliti di Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian), Hendro Subagyo (Plt. Kepala PDDI-LIPI), serta Urim Carry Wilson S. (Pranata Komputer di DJKI).


LIPUTAN TERKAIT

DJKI dan Qualcomm Gelar Seminar for ASEAN Patent Examiners: Perkuat Perlindungan KI di Era Teknologi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan Qualcomm menggelar Seminar for ASEAN Patent Examiners di The Westin Hotel, Jakarta, pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas para pemeriksa paten dari Indonesia dan negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang pesat.

Senin, 21 April 2025

DJKI dan DKPTO Gelar Lokakarya Internasional:  Perkuat Penegakan KI Jelang Hari KI Sedunia 2025.

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) menyelenggarakan Lokakarya Internasional tentang Penegakan Kekayaan Intelektual (KI) pada 21 hingga 25 April 2025 di The Westin Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun 2025 serta bentuk nyata implementasi kerja sama yang telah ditandatangani antara DJKI dan DKPTO sejak tahun 2020. 

Senin, 21 April 2025

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Selengkapnya