Sinergikan Capaian Kinerja 2023, DJKI Laksanakan Verifikasi Target Kinerja Triwulan I

Jakarta - Salah satu cara untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja suatu organisasi ialah melalui monitoring dan evaluasi. Untuk itu, memulai triwulan pertama di tahun 2023, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melaksanakan kegiatan Verifikasi Laporan Target Kinerja Kantor Wilayah Kemenkumham Triwulan I Tahun 2023 Program Kekayaan Intelektual.

Dalam sambutannya, Sekretaris DJKI Sucipto memaparkan lima target kinerja tahun ini. Target kinerja itu diantaranya: pertumbuhan permohonan merek One Village One Brand (OVOB) dan indikasi geografis di wilayah, terlaksananya kegiatan layanan kekayaan intelektual (KI) yang diinisiasi melalui kerja sama, serta persiapan pencanangan kawasan karya cipta 2024. 

Selain itu, Sucipto menambahkan target kinerja lainnya ialah terselenggaranya kegiatan konsultasi teknis terkait pemanfaatan informasi paten bagi kalangan perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang). Target kinerja yang terakhir ialah pelaksanaan sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis KI.

“Dari kelima target kinerja tersebut sebagian besar sangat berkaitan dengan target kinerja DJKI. Bahkan menjadi bagian dari program unggulan DJKI di 2023,” ujar Sucipto pada pembukaan kegiatan di The Ritz Carlton Pacific Place, Rabu, 12 April 2023.

Sucipto menambahkan, DJKI berkomitmen untuk meningkatkan pelindungan KI di Indonesia. Hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergitas yang baik antara DJKI, kantor wilayah Kemenkumham, serta berbagai stakeholder.

‘’Mari bersama-sama kita bergandengan tangan bekerja cerdas, keras, ikhlas, dan tuntas mewujudkan program-program dan pencapaian visi-misi DJKI pada khususnya, dan kejayaan Kementerian Hukum dan HAM pada umumnya,” harap Sucipto

Kepala Bagian Program dan Pelaporan Andrieansjah dalam laporannya menyampaikan bahwa para pengampu program KI di wilayah dapat langsung mempertanggung jawabkan segala kinerja yang telah dilakukan.

“Setiap pengampu program KI di wilayah akan langsung memaparkan capaian kinerja pada periode pertama tahun 2023 dengan tim verifikator penilai dari DJKI,” tutur Andrieansjah.

Capaian kinerja pada tahun 2022 lalu atas pelaksanaan target kinerja program KI mencapai rata-rata hampir 100%. DJKI berharap raihan kinerja tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun 2023. 

Hadir dalam kegiatan ini seluruh pengampu program KI dari 33 kantor wilayah secara luring dan daring. (DES/)



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya