Sinergi DWP dan BNI Beri Santunan di Bulan Suci

Jakarta – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bersama PT. Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan santunan kepada putra-putri tenaga honorer sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan para tenaga honorer pada Rabu, 19 Maret 2025 di Aula Oemar Seno Adji. 

Acara bertajuk “Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan: Senyum Mereka, Kebahagiaan Kita, dan Ridho Ilahi” ini memberikan santunan kepada kurang lebih 100 anak tenaga honorer, mulai dari tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Aspek terpenting dalam memberi adalah sesuatu yang dapat langsung dirasakan manfaatnya. Sebab itu, kami sangat mengapresiasi pemberian santunan berupa tabungan pendidikan yang dapat langsung digunakan hari ini hingga nanti,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu dalam sambutannya.

Pemberian santunan ini mencakup 45 anak tingkat SD, masing-masing menerima Rp500.000; 25 anak tingkat SMP, masing-masing menerima Rp600.000; dan 34 anak tingkat SMA, masing-masing menerima Rp700.000. Selain itu, sekitar 300 paket sembako juga diberikan kepada tenaga honorer lainnya.

Program santunan ini merupakan hasil kerja sama antara DWP DJKI dan BNI, dengan sasaran tenaga honorer di lingkungan DJKI, termasuk office boy, housekeeping, driver, satuan pengamanan, hingga teknisi.

“Kebaikan akan lebih bermakna jika dilakukan bersama. Rasa dermawan dalam berbagi menjadi sarana untuk membangun kerja sama yang baik antara DJKI dan BNI. Semoga sinergi ini terus terjalin, bermanfaat bagi banyak orang, dan membawa keberkahan," tambah Razilu.

Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President BNI Iwan Ariawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peningkatan ketakwaan di bulan suci Ramadhan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada DJKI yang telah melibatkan BNI dalam kegiatan kebaikan ini. Semoga kegiatan ini semakin mempererat kerja sama dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” ujar Iwan.

Sebagai informasi, penyerahan santunan beserta bingkisan diserahkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu, Ketua DWP DJKI Sumiati Razilu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Andrieansjah, Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Sri Lastami, Direktur Kerja Sama, Pemberdayaan, dan Edukasi Yasmon, dan Direktur Teknologi Informasi Ika Ahyani Kurniawati.(mkh/kad)

 



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya