Perundingan Indonesia – EU CEPA, Indonesia Sampaikan Data Publikasi Indikasi Geografis Terkini Kepada Uni Eropa

Indonesia dan Uni Eropa (EU) melanjutkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) Putaran Ke-9 yang berlangsung dari 2 sampai 6 Desember 2019 di Brussel, Belgia.

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga yang mewakili Indonesia mengatakan bahwa perundingan I-EU CEPA menjadi prioritas dan diharapkan kedua belah pihak dapat meraih perkembangan positif dari perundingan ini.

“Perundingan ini diharapkan memberikan peluang ekonomi yang terbuka,” ucap Jerry.

Perundingan kali ini membahas 17 isu runding antara lain hak kekayaan intelektual, perdagangan barang, keterangan asal, bea cukai dan fasilitasi perdagangan, sanitasi dan fitosanitasi, instrumen pengamanan perdagangan, perdagangan jasa.

Selain itu, dibahas juga mengenai investasi, usaha kecil menengah, perusahaan milik negara, pengadaan pemerintah, kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, transparansi dan praktik penerapan peraturan yang baik, serta kelembagaan dan penyelesaian sengketa.

Terkait hak kekayaan intelektual, dibahas mengenai publikasi indikasi geografis (IG) yang sebelumnya dilakukan pertukaran data antar kedua belah pihak. Dalam perundingan ini, Indonesia menyampaikan tambahan 21 produk IG sehingga total untuk saat ini menjadi 69 produk IG.

Wamendag Jerry Sambuaga juga turut menghadiri sesi Opening Plenary dan menyampaikan mandat dari Presiden RI untuk mengawal penyelesaian perundingan IEU-CEPA ini.

“Sesuai mandat Presiden RI, perundingan dengan EU merupakan prioritas semenjak selesainya perundingan bilateral dengan Australia dan European Free Trade Association (EFTA), yang kini tengah dalam proses ratifikasi di tingkat legislatif, dan selesainya text-based negotiation Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)”, tuturnya.

Penulis: DAW
Editor: KAD


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya