Pertama Kali Daftar, Pelaku Usaha Asal Maluku Terima Sertifikat Merek

Maluku - Syarif Maricar seorang pelaku usaha asal Maluku yang memproduksi produk makanan berupa brownies dengan merek ‘itam manis’ telah menerima sertifikat merek dengan nomor registrasi IDM000960261 yang diserahkan secara langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Ambeg Paramarta.

Penyerahan ini dilaksanakan sebagai salah satu dari rangkaian acara Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) atau Klinik kekayaan intelektual (KI) Bergerak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku di Hotel Santika Ambon, Maluku pada 5 Juli 2022.  

Syarif Maricar mengucapkan rasa terima kasih atas kemudahan pada proses permohonan pendaftaran merek dan pelayanan yang DJKI berikan kepadanya. 



“Saya sangat berterima kasih karena ini pertama kali saya mendaftarkan kekayaan intelektual, pendaftaran permohonannya mudah dan terpantau lewat aplikasi merek serta dibantu oleh petugas layanan karena saat itu saya masih awam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengapresiasi bahwa permohonan pendaftaran merek tidak membutuhkan waktu yang lama saat submit permohonanya.

“Pembayarannya pun langsung via transfer bank sehingga mencegah terjadi pungutan liar, proses hingga terbit sertifikat merek saya memang butuh waktu 1,5 tahun. Hal ini bisa dimaklumi karena banyak antrian permohonan,” tambahnya.

Kedepannya, ia mengharapkan durasi waktu dari awal pendaftaran sampai keluar sertifikat merek bisa lebih cepat lagi.

Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan Kemenkumham, Ambeg Paramarta mengatakan penyerahan sertifikat merek merupakan suatu kebanggaan pada pelaku usaha.



“Merek tidak hanya menjadi pengenal dan pembeda suatu produk/jasa dengan yang lainnya saja, tetapi juga sebagai aset penting dalam berbisnis yang dapat merefleksikan reputasi produk,” ujar Ambeg.

Sebagai informasi pendaftaran permohonan KI saat ini sudah dapat dilakukan secara online, tata cara pendaftaran permohonan merek online dapat dilihat melalui laman resmi DJKI di https://www.dgip.go.id/ dengan mengklik tab merek kemudian klik syarat dan prosedur permohonan. (dss/ver)


LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya