Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-18

Jakarta - Tepat pada tanggal 26 April 2018, puncak peringatan hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-18 yang mengusung tema nasional "Generasi Indonesia yang Inovatif, Kreatif, dan Berkarakter" dilaksanakan di Istana wakil Presiden dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla. Dalam kesempatan tersebut dilakukan:

  1. Penyerahan Anugerah KI dan WIPO Awards dengan para penerima: WIPO Medal for Inventors diberikan kepada Raymond Rubianto Tjandrawinata, WIPO Medal for Creativity diberikan kepada Dwiki Dharmawan, WIPO IP Enterprise Trophy diberikan kepada PT Pertamina (Persero) dan WIPO Schoolchildren's Trophy diberikan kepada Muhammad Farid Husein serta Anugerah Nasional KI untuk kategori siswa inovatif dan kreatif di bidang Hak Cipta dan Hak Terkait diberikan kepada Marvel Gracia.
  2. Penyerahan piagam penghargaan dengan kategori: pendaftaran pertama permohonan Merek Internasional melalui Madrid Protocol diberikan kepada PT. Indah Golden Signature, Insan seni sadar KI diberikan kepada Rossa, industri dengan inovasi berbasis bahan alam Indonesia diberikan kepada PT. Martina Berto.
  3. Penyerahan sertifikat Indikasi Geografis: Beras Raja Uncak (Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat), Kopi Lintong (Kab. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara), dan Kopi Arabica Flores Manggarai (Kab. Manggarai, Flores, NTT)
  4. Beberapa kegiatan lain seperti sosialisasi tentang KI di televisi nasional dan daerah, rapat koordinasi kantor wilayah Kemenkumham terkait pendaftaran IG, training of trainers tentang IG serta seminar keliling pemanfaatan KI bagi UKM dan perguruan tinggi.

Saat ini terdapat 65 Indikasi Geografis yang terdaftar di Indonesia, dimana 59 Indikasi Geografis berasal dari dalam negeri dan mengingat tahun 2018 ini dicanangkan sebagai Tahun Indikasi Geografis maka diharapkan semakin banyak potensi-potensi Indikasi Geografis yang didaftarkan dan dikembangkan baik lingkup nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, pelayanan di bidang KI juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kemenkumham telah menggagas dan meluncurkan layanan online KI dengan slogan "e-Casaka : PASTI Paten" dengan memberikan layanan yang PASTI, Prima, Aman, Terukur, Efektif dan No Pungli terhadap pelindungan "Cipta, Karsa dan Karya" intelektual di Indonesia.


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya