Bali - Demi tersedianya dokumen pemohon paten yang sudah tersusun rapi dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku, Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Bali menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyelesaian Substantif Paten Pengelolaan Pasca Pendaftaran dengan Perguruan Tinggi/Litbang/Pelaku Usaha mulai pada tanggal 22 s.d 24 Agustus 2023 di Hotel Mercure Legian, Bali.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alexander Palti menyampaikan bahwa workshop ini merupakan implementasi perjanjian kerja sama antara DJKI dengan Institusi Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang dan Pelaku Usaha untuk meningkatkan jumlah permohonan paten dalam negeri.
“Workshop ini merupakan salah satu program unggulan DJKI yang telah dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI yaitu Transformasi Kualitas Pelayanan Publik yang berintegritas dengan DJKI aktif mendengar untuk memberi solusi,” kata Palti.
Palti menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan pendampingan untuk penyempurnaan dokumen permohonan paten yang telah didaftarkan di DJKI. Diharapkan output dari kegiatan ini adalah tersedianya dokumen permohonan paten yang sudah tersusun dengan baik dan siap untuk diberikan Hak Patennya kepada Inventor.
“Kami pernah menghadiri workshop yang diadakan oleh Universitas Udayana beberapa waktu lalu tentang fasilitasi Paten dan ternyata banyak juga keinginan dari para guru besar bagaimana agar patennya mereka bisa segera terselesaikan dan diterima,” ucap Palti.
Pada kesempatan yang sama, Sub Koordinator Publikasi dan Dokumentasi Pujiati Lestari memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua, khususnya guna tersampaikannya maksud dan tujuan dari diadakannya workshop ini dan tercapainya pemahaman dari para peserta terkait penyelesaian substantif dalam permohonan paten,” ungkap Pujiati.
“Semoga para peserta Workshop dapat saling bersinergi untuk berdiskusi memberikan sumbangsih pemikiran, masukan, saran, dan meminta masukan serta saling mengisi demi kesuksesan kegiatan ini,” pungkas Pujiati.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian workshop terakhir di tahun 2023 dari 8 kegiatan serupa di berbagai daerah di Indonesia. Peserta kegiatan ini berjumlah 45 peserta yang terdiri dari Sentra KI / LPPM dan para Pelaku Usaha di Bali. Adapun penyelesaian substantif tahap akhir ditargetkan sebanyak 35 dokumen dan akan diberikan juga 4 Sertifikat paten untuk inventor di Bali. (Fik/Ver)
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025