Gorontalo - Kegiatan Patent One Stop Service (POSS) di Gorontalo belum berakhir. Pada Rabu, 31 Juli 2024, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kali ini bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar asistensi drafting permohonan paten bagi para akademisi yang bertempat di aula UNG.
Salah satu peserta asistensi, Yayuk Indriati Arifin yang merupakan salah satu akademisi UNG, mengucapkan rasa terima kasih kepada DJKI atas terselenggarakannya kegiatan asistensi drafting permohonan paten. Menurutnya dengan adanya kegiatan ini permasalahan yang dialami dapat terselesaikan.
“Kendala yang kami temui ada pada proses pengajuan paten yang membuat permohonan kami sempat tertunda. Dengan mengikuti kegiatan ini kami bisa mendapatkan solusi dan lebih memahami proses pengajuan permohonan paten,“ ujarnya.
Sejak tahun 2010, Yayuk dan timnya sudah berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya dengan Research Institute for Humanity and Nature yang berada di Kyoto, Jepang. Dari riset yang dilakukan, terdapat hasil yang siap dikomersialisasikan. Oleh sebab itu, Yayuk berharap kegiatan ini dapat diadakan berkelanjutan sampai dengan tahap permohonan paten diterima.
“Kami harap kegiatan ini bisa diadakan berkelanjutan, tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi dapat dilanjutkan sampai tahap memasukan dokumen persyaratan ke dalam aplikasi sampai akhirnya paten kami diterima dan dapat dipakai oleh masyarakat,” ucap Yayuk.
Pada kesempatan yang sama, Pemeriksa Paten Ahli Utama Farida mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan POSS ini adalah untuk memberikan informasi mengenai proses bisnis permohonan paten, mulai dari pra-permohonan, hingga pasca permohonan sehingga permohonan paten dapat meningkat.
“Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman bagi para akademisi tentang kekayaan intelektual (KI), khususnya paten. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini para akademisi dibimbing bagaimana membuat spesifikasi paten yang baik dan benar atas hasil penelitiannya sehingga dapat meningkatkan permohonan serta pemberian paten,” ujar Farida.
Di sisi yang sama, dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNG Harto S. Malik menyampaikan bahwa setiap tahun para dosen, khususnya yang mengajar di UNG, melakukan riset berbentuk inovasi dan teknologi. Ini menjadi perhatian Harto di mana inovasi tersebut harus dipatenkan sehingga para dosen dapat menerima manfaat dari inovasi yang telah dibuat.
“Hasil riset berupa produk inovasi dan teknologi yang telah kita buat harus dipatenkan, karena itu berhubungan dengan kinerja dan reputasi perguruan tinggi. Apa lagi jika paten yang telah terdaftar tersebut digunakan dalam industri, sehingga selain mendapat reputasi yang baik, perguruan tinggi juga dapat menerima keuntungan ekonomi darinya,” pungkas Harto.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025