Nasionalkan Budaya dan Karya Melalui Inovasi Kreatif, DJKI Gelar MIC Kalimantan Selatan

Banjarmasin - Potensi Kekayaan Intelektual (KI) dapat membentuk identitas atau branding bagi bangsa Indonesia salah satunya di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang banyak menyimpan potensi KI, mulai dari merek, hak cipta, hingga kekayaan intelektual komunal (KIK).

Potensi ini seharusnya mampu menjadi identitas yang melekat bagi daerah dan masyarakat sehingga mampu menjadi branding Kalimantan Selatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Demi memaksimalkan potensi masyarakat agar sadar akan pelindungan KI, maka Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berkolaborasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalsel menggelar kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) atau Klinik KI Bergerak yang dilaksanakan pada 12 s.d 16 Juni 2023, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

“Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun stakeholder lainnya diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pendaftaran KI, baik personal maupun komunal di Indonesia, khususnya di Kalsel yang punya banyak potensi KI,” tutur Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kemenkumham Lucky Agung Binarto menuturkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan 1 (satu) Tahun 2023, menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi sebesar 5.12% di Kalsel. 

Terdapat 4 lapangan usaha tertinggi di Kalsel, yaitu Lapangan Pertambangan 31,87%, Lapangan Industri Pengolahan 11,91%, Lapangan Pertanian 9,91%, dan Lapangan Perdagangan 9,72%.

“Dari data tersebut sektor perdagangan merupakan salah satu lapangan usaha yang sangat tepat untuk pengembangan usaha usaha kreatif dan lapangan usaha transportasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dari sisi pariwisata,” ungkap Lucky

Di sisi lain, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, yang sering disapa Paman Birin, secara simbolis membuka kegiatan MIC Kalsel tahun 2023. Acara MIC atau Klinik KI bergerak ini sejalan dengan jargon yang sering ia gelorakan.

“Bergerak yang artinya Berjuang Gelorakan Rakyat, bermakna bahwa Kemenkumham dengan MIC turut berjuang menggelorakan rakyat dalam mendukung pergerakan ekonomi di Kalsel,” ujar Paman Birin

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat kain Sasirangan KIK dan plakat oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi kepada Gubernur Kalsel. Selain itu, juga diserahkan beberapa sertifikat KI kepada Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di Kalsel. 

Sebagai Informasi, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkumham, Lucky Agung Binarto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Yuwono, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan jajaran Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Kalsel beserta stakeholder terkait. (BWY/SAS)



LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya