Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) turut memeriahkan pameran INACRAFT 2024 yang berlangsung dari tanggal 2 s.d. 6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Melalui booth layanan kekayaan intelektual (KI), DJKI menyediakan konsultasi langsung untuk membantu masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengurusan pendaftaran merek dan KI lainnya.
Layanan Konsultasi booth ini mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung, salah satunya Lilis, sebagai pelaku UMKM. Dalam konsultasinya, Lilis merasa terbantu oleh DJKI dalam menghadapi permasalahan yang ditemukan saat mendaftarkan mereknya.
"Acara ini sangat bermanfaat, terutama untuk para pelaku UMKM, termasuk saya, yang mengalami kesulitan dalam proses pengajuan merek. Kami bisa berkonsultasi secara langsung dengan pemeriksa merek, sehingga kendala yang kami hadapi bisa terselesaikan dengan cepat," ujar Lilis.
Lilis menceritakan bahwa ia datang untuk mendapatkan penjelasan mengenai status sertifikat mereknya yang belum diterima, meskipun ia telah mendaftarkan mereknya beberapa waktu lalu secara online. Setelah berkonsultasi, ia merasa lebih paham tentang proses pendaftaran dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi.
“Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami para pelaku UMKM. Sekarang kami jadi lebih memahami prosedur pelindungan merek,” tutur Lilis.
Di sisi lain, Pemeriksa Merek Ahli Pertama Charvianur Febrianto yang bertugas di booth konsultasi menyampaikan bahwa sebagian besar pemohon datang untuk menanyakan status merek, sertifikat yang belum diterima, serta prosedur pengajuan merek yang benar.
Charvianur mengimbau para pemohon secara rutin memantau akun mereknya untuk mengetahui status terkini terkait permohonan merek yang diajukan sejak pendaftaran hingga penerbitan serifikat. Dengan demikian, pemohon dapat melakukan antisipasi apabila terdapat persyaratan atau dokumen yang harus dipenuhi pada tahap tertentu.
“Pemantauan aktif terhadap akun menjadi penting agar pemohon bisa mengetahui setiap tahapan dan status permohonan merek, serta segera menindaklanjuti jika ada persyaratan atau informasi yang perlu dilengkapi.’ ujar Charvianur.
Pameran INACRAFT 2024 ini diharapkan dapat membantu pengajuan pendaftaran merek bagi UMKM, serta menambahkan pemahaman tentang prosedur pelindungan KI demi kemajuan bisnis mereka.
Sebagai informasi tambahan, DJKI menerima piagam penghargaan sebagai mitra pendukung dalam rangka pameran Inacraft on October vol.3.
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025