Komisi Banding Paten Putuskan Menerima Tiga Permohonan Banding Paten

Jakarta - Komisi Banding Paten Republik Indonesia (KBP RI) menggelar sidang terbuka pembacaan putusan permohonan banding paten secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui channel YouTube DJKI Kemenkumham pada Selasa, 03 Oktober 2023. Dalam sidang tersebut, Komisi Banding Paten (KBP) membacakan tiga putusan permohonan banding paten.

Pada sidang pertama yang diketuai oleh Aziz Saeffulloh memutuskan untuk menerima permohonan banding permohonan paten koreksi dari MITSUBA Corporation dengan nomor registrasi 05/KBP/III/2022 dengan judul invensi Motor Penyeka dan Peranti Penyeka.

“Berdasarkan pertimbangan hukum dari data dan fakta-fakta yang diuraikan, Majelis Banding berkesimpulan bahwa permohonan Banding terhadap koreksi atas klaim dari Paten Nomor IDP000080142 yang diajukan oleh Pemohon memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten,” jelas Aziz. 

Sidang kedua diketuai oleh Faisal Syamsuddin dengan nomor registrasi 19/KBP/VII/2021 menerima permohonan banding koreksi atas klaim paten Nomor IDP000076683 dengan judul Metode dan Peralatan Untuk Enkoding Blok Residu, dan Metode dan Peralatan Untuk Dekoding Blok Residu. 

“Memutuskan menerima Permohonan Banding Pemohon Nomor Registrasi 19/KBP/VII/2021 terhadap Koreksi atas Klaim Paten Nomor IDP000076683 dengan judul Metode dan Peralatan Untuk Enkoding Blok Residu, dan Metode dan Peralatan untuk Dekoding Blok Residu,” pungkas Faisal.

Pada kedua sidang ini, Ketua Majelis meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk menindaklanjuti dengan mengubah lampiran sertifikat.

Selanjutnya pada sidang putusan ketiga, Ketua Majelis Banding Paten Hotman Togatorop menerima permohonan banding pemohon dengan nomor registrasi 15/KBP/V/2021 terhadap penolakan permohonan paten Nomor P00201705056 yang berjudul Sistem dan Metode untuk Analisis Sentimen Publik Berbasis Data Media Sosial dengan Data Latih yang dapat Dimutakhirkan. 

“Berdasarkan data dan fakta-fakta, klaim 1 sampai dengan klaim 4 dari Permohonan Banding Nomor Registrasi 15/KBP/V/2021 terhadap Penolakan Permohonan Paten Nomor P00201705056 dinilai memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Pasal 5, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 25 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten,” pungkas Hotman.

Pada sidang putusan ketiga ini, KBP juga menyampaikan hasil putusan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly untuk menindaklanjuti dengan menerbitkan Sertifikat Paten.

“Hasil putusan Majelis Banding Paten ini meminta kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk mencatat dan diumumkan melalui media elektronik dan non-elektronik,” tutup Hotman.

 



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya