Jajaki Transfer Knowledge dalam Membangun Kantor KI Berkelas Dunia, DJKI Lakukan Patok Banding di IP Australia

Canberra - Sebagai langkah dalam membangun kantor kekayaan intelektual berkelas dunia, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) gelar patok banding di IP Australia Canberra pada Kamis, 24 Agustus 2023. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Sucipto yang menjadi pimpinan delegasi menyatakan pemilihan IP Australia sebagai tujuan patok banding karena sudah menerapkan manajemen dan administrasi kekayaan intelektual (KI) secara baik dan modern.

"Ada 4 bidang yang akan dipelajari DJKI dari kegiatan hari ini yang meliputi pemanfaatan data dan teknologi informasi, finansial, pemeriksaan merek dan desain, serta strategi bisnis yang telah diimplementasikan oleh IP Australia," kata Sucipto.

Dalam kesempatan ini, DJKI juga menjajaki potensi transfer knowledge dan kerja sama untuk mengoptimalkan dashboard dan manajemen KI yang sudah diterapkan di DJKI. 

"Sejak 2018, DJKI sudah membuka permohonan KI secara online. Dengan adanya insight dari IP Australia yang sudah lebih modern dan terintegrasi, harapannya sistem KI yang kami lakukan akan semakin baik," harap Sucipto.

Delegasi Indonesia yang didampingi oleh Konselor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Australia Gulardi Nurbintoro disambut oleh perwakilan dari IP Australia General Manager of Policy Jodie McAlister, Director Policy and Stakeholders Group Tanya Duthie, Edwina Lewis, beserta jajaran.

Jodie menyatakan IP Australia sudah memanfaatkan National "Big Data" sehingga dapat membuat sistem dashboard KI yang terintegrasi mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, pasca pendaftaran, dan pelaporan. 

"Dalam membangun sistem ini kami mengoptimalkan kerja sama dan anggaran dari berbagai pihak baik dari Pemerintah Australia maupun dengan pihak ketiga yang kompeten," ujar Jodie.

Jodie sangat mengapresiasi upaya DJKI yang sudah menjalin komunikasi dengan baik serta berharap pertemuan ini bisa berlanjut di kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Salah satu kerja sama lanjutan dari pertemuan ini adalah IP Australia yang akan menjadi patok banding DJKI dalam membangun IP Academy, sebuah proyek edukasi kekayaan intelektual bagi para stakeholders KI di Indonesia.



TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya