Nairobi – Delegasi Indonesia menghadiri Pertemuan ke-25 The Subsidiary Body on Scientific Technical and Technological Advice (SBSTTA 25) pada tanggal 15 s.d. 19 Oktober 2023 di United Nations Office at Nairobi (UNON), Kenya, Afrika. Pertemuan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Convention on Biological Diversity (CBD) ini dilaksanakan untuk merekomendasikan langkah-langkah berbasis ilmu pengetahuan guna mendukung implementasi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal/ Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KMQGBF) yang diadopsi pada bulan Desember lalu di Montreal, Kanada.
“Adopsi ini merupakan pijakan untuk mencapai visi 2050: Living in Harmony with Nature dalam kaitannya dengan Protokol Nagoya dan pengaturannya terkait pemanfaatan dan penyediaan sumber daya genetik,” jelas Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Sri Lastami.
Pada pertemuan ini turut dibahas mekanisme untuk memberikan masukan ilmiah dan teknis untuk penyusunan tinjauan global (global review) terhadap kemajuan dalam penerapan KM GBF dan peninjauan program kerja konvensi serta berbagai dokumen panduan yang dihasilkan sejauh ini.
“Pertemuan kali ini akan berfokus pada penyelesaian monitoring framework KMGBF,” jelas Chair SBSTTA Hesiquio Benitez Diaz.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Peneliti dan Manajer Kebijakan Sekretariat Kewenangan Ilmiah Kehati Badan Riset dan Inovasi Nasional Gono Semiadi, menyampaikan bahwa Indonesia mendukung penggunaan binary indicators sebagai salah satu alat ukur yang akan dimasukkan ke dalam laporan nasional yang akan memudahkan penyampaian hasil dan pencapaian masing-masing negara.
“Namun, perlu klarifikasi atas adanya beragam kapasitas untuk menjawab indikator-indikator utama dan penggunaan kata-kata subjektif pada pertanyaan pilihan ganda,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Setelah Pertemuan SBSTTA ke-25, pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2023, diselenggarakan pertemuan lanjutan dari bagian kedua Fifteenth Meeting of the Conference of the Parties to the Convention (COP 15 CBD), the tenth meeting of the Parties to the Cartagena (CP-MOP 10) dan The Fourth Meeting of the Parties to the Nagoya Protocols (NP-MOP 4). Pada sesi ini, diharapkan proses pemilihan ketua badan-badan pendukung dan biro-biro dapat diselesaikan, dan secara resmi mengadopsi laporan akhir pertemuan tersebut. (syl/dit)
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025