HUT ke-77 RI: Menkumham Dukung UMKM Naik Kelas

Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menyelenggarakan upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly pada 17 Agustus 2022



Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa upacara bendera ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih serta untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan.  

“Upacara ini harus kita maknai sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta akan tanah air, dan komitmen bersama untuk membangun Indonesia Raya,” kata Yasonna. 

Setelah dalam kurun waktu dua tahun terakhir pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI dalam kondisi pandemi COVID-19. Yasonna menyampaikan rasa syukurnya karena dapat melaksanakan upacara peringatan secara langsung dan serentak di seluruh Nusantara. 

“Melalui kebersamaan, kita dapat saling menguatkan sehingga mampu untuk Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat menuju Indonesia Maju,” ucapnya.



Pada hari kemerdekaan ini, Kemenkumham juga memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX tahun kepada pegawai Kemenkumham dan pemberian remisi umum kepada 168.916 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Yasonna juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo dalam mendukung upaya hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam; optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau; program perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat; serta mendukung sepenuhnya proses pembangunan lbu Kota Nusantara sekaligus juga mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka pemindahannya.

“Dan juga kita mendukung untuk program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa segera naik kelas melalui digitalisasi, pendaftaran e-katalog pada pelaku UMKM, serta penggunaan produk dalam negeri bagi lingkungan,” tutur Yasonna.
 
Selaras dengan yang disampaikan oleh Menkumham, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI mendukung upaya program UMKM naik kelas dengan memberikan fasilitas keringanan biaya pendaftaran maupun pencatatan kekayaan intelektual (KI). 

Hal ini merupakan implementasi dari nilai PASTI dan BerAKHLAK sehingga dapat mensukseskan program prioritas dan berkontribusi dalam pembangunan nasional untuk  mendukung Indonesia Maju. (Ver/amh)





LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya