Garap 3 Program Unggulan Sekaligus, DJKI Audiensi Komunitas dan Pelaku Industri Kreatif Sulsel

Makassar - Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Anggoro Dasananto mengajak komunitas dan pelaku industri kreatif di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berdiskusi mengenai masalah tentang kekayaan intelektual (KI) dan memberi masukan langsung kepada Menteri Hukum dan HAM dalam kegiatan Yasonna Mendengar dan Roving Seminar di Makassar mendatang.

Audiensi yang difasilitasi oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sulsel di aula kantor pada Selasa, 16 Agustus 2022 ini mengundang setidaknya 35 peserta yang terdiri dari komunitas, pelaku industri kreatif, dan dinas terkait.


“Prinsipnya, bapak Yasonna selaku Menkumham telah memilih Makassar sebagai kota pelaksanaan Yasonna Mendengar untuk belanja masalah dan Roving seminar sebagai ajang untuk peserta belajar tentang KI,” jelas Anggoro.

Menurutnya, seperti kegiatan yang telah dilaksanakan di Medan dan Solo, Menkumham senang mendengar langsung permasalahan yang ada. Sehingga diharapkan kepada seluruh komunitas yang hadir untuk dapat terlibat diskusi interaktif agar bisa  segera mendapatkan solusi dari Menkumam  secara langsung.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan ini adalah salah satu bentuk manifestasi visi misi “Negara hadir dalam kehidupan masyarakat sehari-hari”.


“Oleh karena itu, kami mohon kepada seluruh komunitas dan siapa pun yang terlibat langsung nantinya memanfaatkan momentum ini sehingga dapat menghasilkan "berlian" atau hal yang lebih berharga lagi di kemudian hari,” tutur Liberti.
Iwan Syarif yang datang sebagai bagian dari Komunitas Pemusik Jalanan mengaku senang akan adanya audiensi dan rencana pelaksanaan program-program unggulan DJKI tersebut di Makassar.

“Ini pertama kalinya saya selama puluhan tahun menjadi musisi, datang dan diundang langsung dalam kegiatan seperti ini. Nantinya ketika ketemu Menkumham, saya mau curahkan apa yang selama ini menjadi problem kami dari komunitas tentang karya cipta dan lain sebagainya,” ungkap Iwan.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan audiensi mengenai DJKI Mengajar 2022 dengan perwakilan dari dinas pendidikan mengenai persiapan dan teknis pelaksanaannya kegiatan yang akan dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi Indonesia dan terpusat di Makassar ini.(AMO/SYL)


LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya