Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menerima kunjungan perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada Kamis, 21 Maret 2024 di Kantor DJKI, Jakarta. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk berdiskusi terkait upaya peningkatan permohonan paten di Universitas Hasanuddin.
"Salah satu hal yang menjadi faktor dalam penilaian Global Index Innovation (GII) Indonesia adalah dengan meningkatkan permohonan kekayaan intelektual, salah satunya paten. Untuk itu, kami sangat menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Universitas Hasanuddin," ujar Direktur Kerja Sama dan Edukasi Sri Lastami saat menerima kunjungan.
Berdasarkan Global Innovation Index (GII) 2023 yang dikeluarkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia berada di peringkat 61 dari 132 negara untuk innovation inputs. GII menunjukkan sumber daya manusia (SDM) dan penelitian, infrastruktur, kecanggihan pasar dan kecanggihan bisnis dianggap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
Lastami menjelaskan, capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya di mana Indonesia menduduki peringkat 72. Peningkatan jumlah permohonan paten Indonesia dianggap menjadi salah satu faktor utama yang memberikan kontribusi besar.
"Salah satu penghasil permohonan paten terbesar adalah dari universitas. Saya harap ke depannya akan semakin meningkat, terutama dari Universitas Hasanuddin," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Hasanuddin Asmi Citra Malina mengungkapkan tujuan mereka berkunjung ke DJKI.
"Kami ingin mengembangkan dan meningkatkan permohonan paten dari Universitas Hasanuddin tahun ini. Namun kendala kami ada di penyusunan paten, kami harap melalui kegiatan ini dapat menggali ilmu terkait penyusunan paten dari DJKI," pungkas Asmi.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025