Bandung – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) meraih penghargaan dalam ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 yang digelar di Graha Pos Indonesia, Bandung. DJKI mendapatkan bronze medal dalam kategori Owned Media, subkategori Majalah Internal, untuk publikasi Media HKI Volume 1 Tahun 2024.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen DJKI dalam menghadirkan media komunikasi yang informatif dan inspiratif bagi para pemangku kepentingan di bidang kekayaan intelektual. Media HKI telah menjadi sarana penting dalam menyebarluaskan informasi, kebijakan, serta edukasi terkait hak kekayaan intelektual kepada masyarakat luas.
Sekretaris DJKI, Andrieansjah, yang hadir dan menerima penghargaan secara langsung, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini.
“Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik DJKI. Media HKI hadir sebagai jembatan informasi yang menghubungkan DJKI dengan masyarakat, pemangku kepentingan, dan pelaku industri kreatif di Indonesia. Kami berterima kasih kepada PR INDONESIA atas apresiasi yang diberikan dan berharap dapat terus berinovasi dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat serta mendukung ekosistem kekayaan intelektual yang lebih maju,” ujar Andrieansjah.
Ia juga menambahkan harapannya agar DJKI dapat meraih lebih banyak penghargaan di masa mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan penghargaan bronze winner kategori Owned Media yang diselenggarakan oleh PRIA Award. Kita berharap di tahun depan kita dapat memperoleh lebih banyak lagi penghargaan terkait dengan humas, dan saya yakin dengan komitmen kita bersama, terutama untuk menghasilkan kualitas pemberitaan, informasi, serta publikasi yang terbaik, diharapkan ini menjadi prestasi ke depan,” tambahnya.
Media HKI merupakan majalah internal yang diterbitkan oleh DJKI sebagai wadah untuk menyampaikan berbagai informasi terkait kekayaan intelektual. Majalah ini memuat beragam konten, termasuk liputan khusus kebijakan DJKI, infografik, dan artikel edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pelindungan kekayaan intelektual. Edisi terbaru dan arsip Media HKI dapat diakses secara bebas melalui laman situs DJKI di dgip.go.id.
Tentang PR INDONESIA Awards (PRIA)
PRIA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja humas atau public relations (PR) dari berbagai korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Sebagai barometer kinerja komunikasi, PRIA telah menjadi tolok ukur pencapaian tertinggi dalam bidang PR sejak pertama kali diadakan pada tahun 2016.
Pada perhelatan ke-10 tahun ini, PRIA 2025 menghadirkan inovasi dengan menambahkan dua kategori baru dan untuk pertama kalinya mengadopsi standar kompetisi internasional. Acara ini juga bertepatan dengan perayaan satu dekade PR INDONESIA, mengusung tema “Inspirasi PR untuk Indonesia Masa Depan”.
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025