Brisbane – Dalam rangkaian benchmarking penyusunan kurikulum kekayaan intelektual (KI), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melakukan diskusi dengan Dr. Connie Associate Professor School of Economic and Finance Universitas Teknologi Queensland, Australia.
"Tujuan penyusunan kurikulum kekayaan intelektual untuk menjadi standar acuan bagi instansi atau lembaga yang melaksanakan diseminasi kekayaan intelektual. Untuk itu, terkait dengan assessment pemahaman maka akan diadakan pretest dan post test bagi peserta IP Academy," jelas Subkoordinator Pemberdayaan Potensi Kekayaan Intelektual Idris Yushardi di Australia pada Jumat, 3 November 2023.
Menanggapi hal tersebut, Connie menyatakan bahwa kurikulum KI perlu mengakomodasi materi mengenai kreatifitas, terlebih modul ini akan digunakan untuk pengajaran sejak dini. Kreatiftas dapat tumbuh karena lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi.
"Post test dapat berupa kombinasi pilihan ganda dan dalam bentuk esai untuk dapat mengevaluasi pemahaman peserta. Pembatasan jumlah kata/halaman jawaban akan lebih baik daripada pilihan ganda karena akan memberikan kesempatan peserta untuk berkreasi," ujarnya.
"Nantinya pengajar kurikulum kekayaan intelektual harus memberikan peluang sebesar-besarnya kepada peserta untuk dapat berargumentasi atau menyatakan pendapatnya," lanjut Connie.
Saat ini, DJKI tengah mempersiapkan Intellectual Property (IP) Academy yang bertujuan sebagai pusat pembelajaran KI bagi masyarakat luas. Salah satu hal utama yang harus disiapkan adalah kurikulum KI yang akan digunakan dalam proses pengajaran. (syl/dit)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025