DJKI Monitor Pemenuhan Target Kinerja Kanwil Kemenkumham di Seluruh Indonesia

Jakarta -  Bergerak di bidang pelayanan publik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang dapat memuaskan masyarakat sehingga peningkatan kualitas pelayanan publik hingga ke seluruh wilayah di Indonesia menjadi fokus utama.


Oleh karena itu, DJKI menggelar Verifikasi Target Kinerja Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Program Kekayaan Intelektual (KI) pada triwulan dua di tahun 2022 yang merupakan sarana monitoring pelaksanaan target kinerja di tingkat pusat maupun Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham. 

Hal itu sejalan dengan pendapat Plh. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Anggoro Dasananto yang mengatakan bahwa sistem pengukuran kinerja dapat mengintegrasikan proses peningkatan kinerja DJKI maupun seluruh Kanwil Kemenkumham di Indonesia melalui tahap perencanaan sampai dengan evaluasi atas capaiannya.


“Sistem pengukuran kinerja yang baik akan bermanfaat untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik dan mengoptimalkan kinerja organisasi kedepannya,” ujar Anggoro dalam sambutannya pada Senin, 11 Juli 2022 di Hotel Shangri La Jakarta. 

Adapun 4 (empat) target kinerja (tarja) Kanwil Kemenkumham Program KI di tahun 2022 adalah implementasi perjanjian kerja sama dengan pemangku kepentingan KI, peningkatan permohonan indikasi geografis, mendorong pertumbuhan KI melalui Mobile IP Clinic (MIC) serta penegakan pelindungan KI di wilayah melalui pusat perbelanjaan berbasis KI. 

“Keempat tarja itu sangat berkaitan dengan tarja pusat bahkan menjadi program unggulan DJKI di tahun 2022, misalnya pada MIC di 33 Kanwil. Hal itu merupakan tantangan mengingat ujung tombak keberhasilan program unggulan tersebut justru ada pada ampuan Kanwil Kemenkumham.” terang Anggoro. 

Dengan demikian Anggoro mengapresiasi seluruh jajaran kantor wilayah dalam hal pemenuhan tarja Kanwil sebagai perpanjangan tangan DJKI di seluruh wilayah di Indonesia dalam menyukseskan program unggulan DJKI. 


“Mari kita bersama-sama bergandeng tangan bekerja cerdas, bekerja keras, ikhlas dan tuntas dalam mewujudkan kejayaan DJKI khususnya Kemenkumham pada umumnya,” ajak Anggoro. 

Ia berharap 4 (empat) tarja program KI di daerah dapat sukses dan berjalan dengan baik sehingga dengan tercapainya tarja bersama dapat mewujudkan cita-cita DJKI menjadi kantor KI berkelas dunia yang berlandaskan semangat reformasi birokrasi dengan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. (CAN/SYL)



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya